Dikutip dari Antara, Rabu (02/202/2022), Direktur Utama (Dirut) RSUP dr H Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Rabu, mengatakan, tim karantina travel bubble beranggotakan sekitar 300 orang, di antaranya merupakan perwakilan tim pemerintah pusat.
Ia menjelaskan skema karantina travel bubble yang akan diterapkan pada tes pramusim MotoGP.
Menurutnya, di setiap hotel akan tersedia anggota tim travel bubble.
"Pembalap dan krunya, kami kelompokkan dalam satu zona. Yang sudah masuk tidak boleh keluar sebelum ada hasil PCR negatif," katanya di Mataram.
Baca juga:
Menurut informasi yang ia terima, terdapat sekitar 900 orang pembalap dan kru yang hadir pada tes pramusim MotoGP, serta 350 orang marsal.
Secara rinci ia menjelaskan mengenai sistem karantina travel bubble yang akan diterapkan.
Pertama, tim tes usap akan siaga di sejumlah hotel bubble dan siap menyambut pembalap dan kru yang baru mendarat.
Sesampainya di hotel, pembalap dan kru akan menjalani tes usap PCR.
"Begitu sampai hotel, mereka akan langsung tes usap PCR dilakukan oleh tim yang sudah siaga di 25 hotel yang akan kami siapkan."
"Untuk tes PCR kami punya 10 kekuatan dan hasilnya maksimal 24 jam," katanya.
Sebelum hasil tes PCR keluar, para tamu tidak boleh keluar dari hotel. Mereka boleh keluar setelah hasil tes PCR dinyatakan negatif.
"Sedangkan, tamu yang dinyatakan positif COVID-19 akan kami tangani sesuai prosedur yang berlaku," katanya.
Selain untuk mengurangi penyebaran Covid-19, Lalu Herman meyakini, sistem karantina bubble juga mampu membantu mengantisipsi lonjakan Covid-19 gelombang tiga.
Ia menambahkan, sistem karantina travel bubble juga akan diterapkan saat MotoGP Maret mendatang.
"Hanya saja, jumlah personel tim dan pusat karantina akan ditambah sesuai dengan jumlah pembalap serta krunya," katanya.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Paket Bundling untuk Penonton MotoGP Mandalika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.