Biasanya, setiap kelenteng memiliki festival atau pesta budaya Gotong Toa Pekong. Salah satu tradisinya adalah mengirimkan Rupang atau patung Dewa Buddha.
"Nanti setiap kelenteng akan mengirimkan rupang yang itu disesuaikan dengan izin dari dewanya. Misalnya untuk dewa apa dan yang mana dikeluarkan, itu akan dibersihkan, dan akan digotong lalu dibawa ke festival".
Ia melanjutkan, Gotong Toa Pekong biasanya dilakukan setiap tahun. Namun selama pandemi, belum dilakukan lagi karena tidak boleh ada kerumunan.
Baca juga: Tak Cuma Jeruk, 6 Buah Ini Dianggap Bawa Keberuntungan Saat Imlek
Menjelang Imlek, sejumlah kelenteng termasuk Fat Cu Kung akan semakin ramai didatangi para umat yang bersembahyang.
"Macam-macam orang yang dateng sih sebetulnya, tapi mereka rata-rata memang mau berdoa kepada tuhannya dengan perantara-perantara benda tertentu," tutur Hans.
Kelenteng Fat Cu Kung terletak di Jalan Kemenangan Raya, RT 8/RW.3, Glodok, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
Baca juga: Identik dengan Imlek, Berapa Isi Uang Angpau?
Ternyata, kelenteng ini merupakan salah satu yang terpadat dan ramai dikunjungi karena jalur tempatnya yang tidak jauh dari Vihara Dharma bakti dan Toa Se Bio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.