KOMPAS.com - Pertama kali naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang cukup mendebarkan bagi sebagian orang.
Apalagi di masa pandemi Covid-19, cara naik pesawat sedikit berbeda dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Naik Pesawat, Harus Siapkan Sertifikat?
Ada sejumlah aturan dan syarat yang harus disiapkan calon penumpang sebelum naik pesawat, khususnya saat pandemi. Berikut panduan singkat cara naik pesawat bagi pemula, termasuk aturan terkait pandemi.
Hal pertama yang harus dilakukan calon penumpang adalah memesan tiket pesawat.
Pemesanan tiket pesawat bisa melalui agen maskapai, agen perjalanan, aplikasi resmi maskapai, website resmi maskapai, maupun layanan pesan tiket online.
Baca juga: Syarat Naik Pesawat Domestik Terbaru, Berlaku Mulai 17 Juli 2022
Pemesanan tiket pesawat dapat dilakukan secara online, jadi sangat memudahkan calon penumpang. Pastikan jadwal keberangkatan, tujuan penerbangan, dan maskapai sudah sesuai dengan perjalanan.
Saat pandemi, sebaiknya kamu mengecek terlebih dahulu kondisi kota atau negara tujuan sebelum memesan tiket.
Mengingat setiap kota atau negara memiliki regulasi berbeda terkait Covid-19.
Selain itu, jika kota atau negara tujuan penerbangan kamu tengah mengalami lonjakan kasus, sebaiknya menunda perjalanan jika memungkinkan.
Setelah membeli tiket, pastikan kamu telah menerima e-ticket melalui email atau aplikasi.
Baca juga: 13 Etika Cara Bepergian Naik Pesawat, Pemula Wajib Tahu
Setelah membeli tiket, saatnya menyiapkan dokumen dan syarat perjalanan. Tahapan ini sangat penting untuk memudahkan proses check-in penumpang.
Selama pandemi, ada syarat-syarat khusus yang harus disiapkan penumpang pesawat. Pastikan kamu memperbarui informasi mengenai syarat perjalanan menggunakan pesawat.
Baca juga: Jangan Lakukan Ini Saat Menyimpan Bagasi Kabin di Pesawat
Dikutip dari Kompas.com (29/07/2022), salah satu aturan naik pesawat terbaru adalah sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.
Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 70 Tahun 2022, penumpang rute domestik yang sudah mendapatkan vaksin booster tidak perlu membawa hasil tes negatif antigen atau RT-PCR.
Namun, jika baru mendapat dosis kedua maka wajib menunjukkan hasil tes Antigen 1X24 jam atau RT-PCR 3X24 jam.
Baca juga: 3 Tips Kurangi Sakit Punggung dan Leher Saat Naik Pesawat
Sementara penumpang yang baru mendapat dosis pertama wajib menunjukkan hasil tes PCR yang diambil dalam kurun waktu 3X24 jam.
Cara mengecek sertifikat vaksin dapat dilihat kembali pada tautan ini.
Meskipun terkesan sepele, mengecek barang bawaan adalah langkah penting yang sebaiknya tidak dilewatkan. Sebab, setiap maskapai memiliki ketentuan kuota bagasi bebas biaya (free baggage).
Jika barang bawaan kamu melebihi kuota itu, maka akan dikenai biaya tambahan atau kelebihan bagasi (extra baggage). Tarif extra baggage juga berbeda-beda setiap maskapai.
Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia
Jika sudah dipastikan barang bawaan melebihi kuota free baggage, kami bisa memesan bagasi prabayar (prepaid baggage) dari maskapai.
Selain itu perlu diperhatikan ketentuan bagasi kabin, sehingga memudahkan dan mempercepat proses check-in.
Jika tidak membawa bagasi tambahan, kamu dapat langsung check-in.
Usahakan berangkat ke bandara paling lambat dua hingga tiga jam lebih awal dari jadwal check-in.
Hal ini karena calon penumpang akan menjalani sejumlah prosedur pemeriksaan dokumen persyaratan yang tentunya memakan waktu.
Baca juga: Manfaat Naik Pesawat Lebih Awal untuk Penumpang yang Bawa Bagasi Kabin
Berangkat lebih awal juga bermanfaat untuk mengantisipasi kemacetan di jalan raya, utamanya bagi penumpang yang berada di kota-kota besar.
Lebih baik menunggu di bandara daripada ketinggalan pesawat.
Setibanya di bandara, langkah selanjutnya adalah melakukan check-in di konter maskapai. Pastikan konter maskapai yang dituju sudah benar.
Saat check-in, penumpang diminta menunjukkan e-ticket, yang didapat saat memesan tiket, dan kartu identitas, yakni KTP atau paspor.
Baca juga: Penumpang Lion Air Group Tak Perlu Lagi Check-in di Bandara
Petugas loket juga akan menimbang bagasi pada proses check-in.
Apabila petugas menemukan ada extra baggage, maka penumpang akan dikenai tambahan biaya sesuai ketentuan maskapai.
Inilah pentingnya menyiapkan barang bawaan sebelum berangkat ke bandara.
Petugas check-in maskapai juga mungkin akan meminta untuk menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 atau hasil negatif tes Covid-19.
Setelah semua proses selesai, penumpang akan mendapatkan boarding pass.
Baca juga: Panduan Check-in Penerbangan Domestik di Bandara Soekarno-Hatta Saat Pandemi
Boarding pass Garuda Indonesia baru bermotif batik.
Di boarding pass tertera sejumlah informasi penting yang perlu diketahui penumpang.
Informasi tersebut meliputi nomor penerbangan, kelas kabin, asal dan tujuan penerbangan, waktu penerbangan, waktu boarding, gate atau gerbang keberangkatan, dan nomor kursi.
Biasanya, dalam boarding pass juga tertera informasi bahwa penumpang harus berada di lokasi boarding 30 menit sebelum masuk pesawat.
Penting untuk memperhatikan waktu boarding agar tiba tepat waktu.
Baca juga: Cara Transit Pesawat Bagi Pemula dengan Satu atau Beda Maskapai
Selain itu, cermati gate keberangkatan, karena di bandara besar, salah satunya Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Banten, terdapat gate keberangkatan yang jauh dari pintu boarding.
Jadi, perjalanan dari lokasi boarding ke gate keberangkatan membutuhkan waktu. Jangan sampai ketinggalan pesawat karena kehabisan waktu menuju gate keberangkatan.
Sebaiknya, penumpang menunggu di dekat gate keberangkatan agar memudahkan saat masuk ke dalam pesawat.
Baca juga: Tips Pilih Kursi untuk Anak Saat Naik Pesawat agar Lebih Nyaman
Saat berada di ruang tunggu, pastikan kamu memerhatikan pengumuman dan panggilan dari bagian informasi mengenai keberangkatan pesawat.
Umumnya, bagian informasi akan menyebutkan nomor penerbangan dan rute penerbangan.
Jika sudah dipanggil, maka bersiaplah untuk masuk ke pesawat melalui gate keberangkatan yang tertera di boarding pass. Jadi, sekali lagi cermati boarding pass kamu.
Baca juga: Alasan Kenapa Berat Bagasi Kabin di Pesawat Dibatasi
Sebelum masuk ke pesawat, petugas akan mengecek kembali boarding pass dan kartu identitas. Persiapkan keduanya agar mudah dijangkau sehingga mempercepat proses masuk ke pesawat.
Sesampainya di dalam pesawat, pastikan kamu berada di kursi yang tertulis di boarding pass. Taruh bagasi kabin di kompartemen atas tempat duduk, atau bisa meminta bantuan kepada awak pesawat yang bertugas.
Saat meletakkan bagasi kabin, tetaplah menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
Setelah duduk, pasang sabuk pengaman dan matikan perangkat elektronik. Simak instruksi keamanan dari petugas dengan baik, demi keselamatan penumpang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.