Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Negara dengan Biaya Hidup Murah untuk Pensiun 2022, Ada Indonesia

Kompas.com - 07/02/2022, 11:22 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah situs web yang membahas informasi seputar pensiunan di luar negeri, International Living, membuat daftar negara dengan biaya hidup yang terjangkau tahun 2022. 

Sebagaimana dikutip situs web International Living, Sabtu (5/2/2022), biaya hidup yang terjangkau merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan destinasi untuk pensiun di luar negeri. 

Dalam Annual Global Retirement Index (Indeks Masa Pensiun Global Tahunan) 2022, situs web tersebut memberi rekomendasi negara mana yang bisa dijadikan tempat tinggal dengan biaya hidup yang rendah.

Adapun rekomendasi yang diberikan berdasarkan survei yang dilakukan kepada koresponden di seluruh dunia guna mendapat biaya spesifik untuk sejumlah aspek, di antaranya makanan, biaya sewa, keperluan harian, transportasi, dan biaya tak terduga. 

Baca juga: 15 Pulau Terbaik untuk Pensiun Tahun 2021, Ada dari Indonesia

1. Vietnam

Ilustrasi Vietnam - Sebuah pantai di Pulau Phu Quoc, Vietnam.SHUTTERSTOCK / By DeltaOFF Ilustrasi Vietnam - Sebuah pantai di Pulau Phu Quoc, Vietnam.

Tempat pertama yang banyak dipilih berdasarkan survei adalah Vietnam. Negara ini terkenal akan penduduk setempat yang ramah, pemandangan, budaya, gaya hidup yang murah, dan makanan.

Biaya sewa, tagihan listrik, dan biaya kesehatan di rumah sakit internasional juga cukup terjangkau.

Jika tinggal di Vietnam, anggaran biaya hidup diperkirakan akan sekitar 1.500 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 21,6 juta. 

Pada tahun lalu, persentase biaya sewa di negara ini menurun dari 20 persen menjadi 50 persen.

Di Kota Hoi An dan Nha Trang, misalnya, biaya sewa apartemen dengan satu kamar tidur pada tahun lalu mulai dari 600 dolar AS atau sekitar Rp 8,6 juta per bulan, namun saat ini biaya sewanya mulai dari 300 dolar AS per bulan atau Rp 4,3 juta. 

Biaya sewa apartemen di Hanoi dn Ho Chi Minh juga mengalami penurunan sebanyak 30 persen. 

“Biaya ewa untuk apartemen tiga kamar tidur modern dan berperabotan lengkap di Hanoi, yang mencakup internet, air, TV kabel, keamanan 24 jam, dan housekeeping dua kali seminggu, telah turun dari 750 dolar AS (sekitar Rp 10,7 juta) menjadi 600 dolar AS (sekitar Rp 8,6 juta),” jelas salah satu koresponden di Asia Tenggara, Wendy Justice. 

Baca juga: 10 Negara Paling Bahagia di Dunia Versi World Happiness Report

2. Bali, Indonesia

Ilustrasi wisatawan yang datang ke destinasi wisata di Bali.PIXABAY/PEGGY_MARCO Ilustrasi wisatawan yang datang ke destinasi wisata di Bali.

Bali terkenal akan pemandangan alam, mulai dari pantai hingga sawah bertingkat, dan beragam aktivitas wisata. 

Terdapat aneka pilihan makanan di Pulau Dewata, mulai dari yang ada di restoran mewah hingga warung di pinggir jalan. 

Justice menjelaskan, beberapa pasangan yang tinggal di tepi Pantai Sanur dan Canggu mengatakan bahwa mereka hidup dengan anggaran sekitar 1.500 dolar AS per bulan atau sekitar Rp 21,6 juta. 

Biaya tersebut sudah termasuk sewa rumah dengan dua kamar tidur, makan di luar, dan belanja makanan impor. 

Kendati demikian, biaya tersebut juga berbeda di setiap daerah. Ia melanjutkan bahwa biaya hidup di Seminyak dan Legian lebih mahal. 

Harga sewa rumah dengan dua kamar tidur dan berperabotan di Sanur, yang termasuk pekarangan kecil dan kolam renang, berkisar antara 450 dolar AS (sekitar Rp 6,4 juta) hingga 800 dolar (sekitar Rp 11 juta) per bulan.

Jika memilih apartemen dengan tiga kamar tidur di tepi pantai, tepatnya di area sebelah selatan yang populer, harga sewa berkisar antara 550 dolar AS (sekitar Rp 7,9 juta) hingga 1.500 dolar (sekitar Rp 21,6 juta) per bulan. 

Perlu diketahui, sebagian besar properti sewaan di Bali harus dibayar di muka.

Baca juga: 10 Kereta Tercepat di Dunia, Ada yang Melayang di Atas Lintasan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com