KOMPAS.com - Pendakian ke Gunung Slamet melalui pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, ditutup sementara mulai Selasa (8/2/2022).
Penutupan gunung, yang berada 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini, dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Menurut seorang admin media Slamet via Bambangan, penutupan ini sebenarnya sudah diwacanakan sejak awal Januari karena faktor cuaca.
"Betul pendakian ditutup sementara. Sejak awal Januari sudah ada wacana penutupan jalur sebenarnya, karena pertimbangan faktor cuaca," jelas Ngadimin, saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (8/2/2022).
Baca juga:
Menurutnya, pemantauan cuaca di wilayah Purbalingga dan sekitarnya terus dilakukan sampai awal Februari.
Selama pemantauan, terjadi hujan lebat disertai angin kencang, bahkan sampai merusak permukiman warga.
"Juga dari beberapa laporan pendaki yang naik terakhir kalau di puncak mulai muncul angin besar dan kabut tebal, disertai hujan yang memang intensitasnya cukup tinggi sejak awal Februari," lanjut dia.
Tak hanya itu, Ngadimin menambahkan, beberapa pohon di sekitar pos 1 dan 2 jalur tersebut juga banyak yang roboh hingga menutupi jalur pendakian.
Baca juga: 3 Pendaki Di-blacklist dari Gunung Slamet, Ada Apa?
Dengan mempertimbangkan beberapa faktor tersebut, pihak pengelola basecamp Pendakian Gunung Slamet via Bambangan menutup sementara pendakian demi keselamatan para pendaki.
"Sekiranya cuaca lebih kondusif nantinya pendakian akan dibuka kembali," ujar dia.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.