KOMPAS.com - Selfie atau swafoto di tempat wisata, apalagi yang Instagramable, tentu masuk prioritas saat saat berwisata. Namun, apa jadinya bila aktivitas selfie-mu justru merusak alam, mengganggu orang lain, atau bahkan membahayakan diri sendiri?
Pada beberapa kasus, selfie bahkan sampai memakan korban saat seseorang terjatuh dari tempat tinggi lalu meninggal dunia.
Nah, biar saat ber-selfie tetap aman dan tidak kena tegur masyarakat sekitar atau petugas keamanan, kamu harus pahami dulu beberapa etika selfie berikut ini.
Terkadang karena asyik ber-selfie, seseorang kurang memperhatikan kondisi di sekitarnya. Ingat, kamu bukanlah satu-satunya orang yang ingin mengambil foto di tempat wisata tersebut, jadi jangan sampai memblokir foto pengunjung lain.
Baca juga: 8 Kafe Instagramable di Jakarta yang Unik, Cocok untuk Selfie
Kamu juga sebaiknya tidak mengganggu akses jalan penduduk lokal yang mungkin setiap harinya melewati kawasan tersebut, sementara kamu malah menghalangi mereka dengan asyik berfoto di tengah jalan.
Ada sejumlah tempat yang tidak memperbolehkan pengunjung untuk mengambil foto, misalnya pada situs-situs keagamaan yang suci.
Maka dari itu, sebelum ber-selfie ria, kamu bisa memperhatikan terlebih dulu lingkungan tempatmu berwisata, apakah lokasi dan waktunya sudah tepat.
Baca juga: Viral, Lokasi Erupsi Semeru Jadi Spot Selfie, Termasuk Dark Tourism?
Terutama jika tempat yang dikunjungi tidak terbuka untul umum, ada baiknya kamu bertanya dengan penduduk lokal atau penjaga setempat.
Ambillah foto secukupnya. Beberapa pengunjung mungkin lebih mementingkan foto yang estetik dibanding menikmati objek wisata, dan tidak ada yang salah dengan ini.
Namun, pengunjung lain dan penduduk lokal mungkin merasa terganggu saat kamu mengambil terlalu banyak foto selfie di setiap spot destinasi wisata.
Baca juga: Sebab Perahu Wisata Waduk Kedung Ombo Terbalik: Akibat Berebut Selfie
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.