Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
NAWA CAHAYA

Dari Sabang sampai Ende, Berikut 9 Destinasi Wisata yang Bisa Dipotret saat Gelap dengan Smartphone

Kompas.com - 09/02/2022, 13:03 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sheila Respati

Tim Redaksi

2. Kawah Putih Ciwidey, Jawa Barat

Destinasi berikutnya adalah Kawah Ciwidey, Bandung, Jawa Barat (Jabar). Menurut sejarah, Kawah Putih merupakan danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha pada abad ke-10 dan ke-12 Masehi.

Baca juga: Ke Sabang Pulau Weh, Rutenya Mudah, Murah, dan Sederhana!

Menariknya, air di Kawah Putih bisa berubah-ubah warna mengikuti kadar belerang, suhu, dan cuaca. Hal ini menjadi daya tarik, terutama bagi wisatawan yang gemar memburu foto alam.

Untuk diketahui, terdapat sejumlah spot foto menarik di Kawah Putih Ciwidey. Contohnya, dermaga kayu tepi danau. Dermaga ini dibangun menjorok ke arah danau dan menjadi salah satu spot untuk membidik air danau serta yang warnanya membentuk efek dengan asap belerang.

Kemudian, skywalk Cantigi, yaitu jembatan yang terbuat dari bambu. Ada pula Sunan Ibu, yang merupakan spot terbaik untuk memotret matahari terbit atau sunrise. Dari puncak bukit Sunan Ibu, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan Kawah Putih yang dikelilingi hutan rimbun nan hijau.

Pada program Nawa Cahaya, fotografer dan Editor in Chief National Geographic Indonesia, Didi Kaspi Kasim, menangkap keindahan Kawah Putih Ciwidey tersebut dengan smartphone realme 9 Pro+.

Baca juga: 3 Spot Foto Favorit di Kawah Putih Ciwidey, Bisa Lihat Sunrise

3. Gua Jomblang, Yogyakarta

Obyek wisata alam yang tak kalah fenomenal adalah Gua Jomblang yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Di sinilah fotografer National Geographic Indonesia, Dwi Oblo, mengabadikan fenomena “cahaya ilahi” dari gua vertikal ini.

Untuk diketahui, fenomena “cahaya ilahi” terbentuk dari sorotan cahaya matahari yang menerobos hingga ke dasar gua. Menariknya, cahaya tersebut hanya muncul antara pukul 11.00-13.00 WIB. Di luar jam itu, pantulan cahaya matahari memudar seiring rotasi bumi terhadap matahari.

Gua Jomblang terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu. Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran. Masyarakat setempat menyebutnya dengan istilah luweng.

4. Kayangan Api, Jawa Timur

Baca juga: Bosan ke Malioboro? Coba Petualangan ke Gua Jomblang

Masih di Jawa Timur, destinasi wisata yang juga dijadikan obyek memotret cahaya unik dari alam Indonesia adalah Kayangan Api. Obyek wisata ini terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.

Di sana terdapat fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang menimbulkan kobaran api abadi. Fenomena ini diberi nama kayangan api yang berarti api abadi.

Konon, pada era Kerajaan Majapahit, seorang pembuat pusaka bertapa di kompleks Kayangan Api. Pusaka yang dibuat ditempat dan dibakar dari api yang keluar dari tanah tersebut. Uniknya, ketika malam hari, bentuk api tersebut menyerupai senjata tradisional, yaitu keris. Fenomena alam ini diabadikan oleh fotografer R Berto Wedhatama.

5. Kawah Ijen, Jawa Timur

Uniknya api biru atau blue fire di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), juga menjadi salah satu tujuan dalam eksplorasi Nawa Cahaya. Fotografer National Geographic Indonesia, Rendra Kurnia, mengabadikan cahaya unik ini.

Baca juga: Cerita Penambang Belerang Kawah Ijen Beralih Jadi Ojek Troli Wisatawan

Kawah Ijen merupakan satu dari dua tempat di dunia yang memiliki api biru, selain Islandia. Fenomena tersebut terjadi secara alami dan hanya bisa disaksikan pada malam hari.

Untuk diketahui, api biru adalah hasil reaksi gas bumi yang bertemu dengan oksigen pada suhu tertentu. Api berwarna biru karena tingginya suhu di kawah tersebut.

Untuk melihatnya, wisatawan perlu mendaki Gunung Ijen yang memiliki ketinggian sekitar 2.443 meter dari permukaan laut (mdpl). Momentum terbaik untuk menyaksikan fenomena api biru sekitar bulan Juni sampai September.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com