KOMPAS.com – Beredar video banjir dan tanah longsor yang melanda kawasan Dieng di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara pada Rabu (9/2/2022).
Postingan salah satu akun Instagram, yakni @mountnesia pada Kamis (10/2/2022) menampilkan suasana banjir dan longsor tersebut.
Di caption postingan tersebut, disebutkan bahwa longsor terjadi di beberapa titik jalan menuju Dieng, yakni Kalilembu, Kecamatan Kejajat, Wonosobo.
Baca juga: Banjir Melanda, Jalur Wisata Dieng Dipastikan Aman
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala UPT Dieng Banjarnegara Sri Utami mengatakan bahwa banjir disebabkan luapan air dari selokan karena curah hujan yang tingi.
Untuk kawasan wisata Dieng Banjarnegara, seperti Candi Arjuna, sambung dia, tidak terjadi tanah longsor.
“Tetapi curah hujan yang tinggi menyebabkan lumpur ada yang menumpuk di jalur Aswatama, tetapi sudah diatasi dan dibantu oleh alat berat Geodipa. Saya sedang mendampingi di lokasi,” kata Sri Utami kepada Kompas.com, Kamis.
Wisatawan yang hendak berkunjung ke Dieng pun sudah bisa melakukannya karena tempat wisata tidak terdampak.
“Wisatawan sudah bisa berkunjung seperti biasa,” sambung Sri Utami.
Melalui WhatsApp, ia juga membagikan beberapa video kepada Kompas.com bahwa tampak wisatawan yang sudah berkunjung ke Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.
Ia mengatakan bahwa video yang dikirimkan direkam sekitar pukul 14.30 WIB di loket masuk Kawah Sikidang.
Baca juga: Apa Itu Embun Upas yang Muncul di Dieng dan Bagaimana Prosesnya?
“Prinsipnya, hari ini wisatawan tetap berkunjung ke Dieng,” tutur Sri Utami.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.