KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan meluncurkan daftar tempat wisata di Bali yang paling banyak dikunjungi berdasarkan data penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Data yang dikumpulkan periode 23 Januari 2022 - 6 Februari 2022 ini menunjukkan, Kabupaten Tabanan mendominasi daftar tersebut dengan empat tempat wisata, disusul oleh Kabupaten Gianyar dengan tiga tempat wisata.
Baca juga:
Namun, di peringkat pertama ada tempat wisata di Kabupaten Badung, yaitu Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park dengan 17.689 pengunjung.
Tempat wisata yang berada di Desa Ungasan ini memiliki daya tarik berupa patung Garuda Wisnu Kencana setinggi 121 meter. Ketinggiannya mengalahkan Patung Liberty di Amerika Serikat yang memiliki tinggi sekitar 93 meter.
GWK Cultural Park disusul oleh Alas Harum, Kabupaten Gianyar, di posisi kedua.
Dikunjungi 4.773 orang, Alas Harum menawarkan beragam spot foto dan ayunan esktrem. Dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/7/2020), pengunjung juga bisa menikmati panorama sawah terasering dan sungai.
Selanjutnya, di peringkat ketiga ada Bali Zoo atau Kebun Binatang Bali di Kabupaten Gianyar yang menarik 4.444 pengunjung. Tempat wisata yang dibuka pada 2002 ini memungkinkan wisatawan untuk berinteraksi dengan sejumlah hewan jinak.
Baca juga:
Sebagaimana dilaporkan Kompas.com, Kamis (10/2/2022), data tersebut mengindikasikan kepatuhan pengelola dan pengunjung dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini digunakan untuk melacak kontak digital di Indonesia.
Di bawah ini adalah daftar 10 teratas tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Bali, berdasarkan data PeduliLindungi:
Selain peringkat 10 teratas, ada juga peringkat 10 terbawah berdasarkan penggunaan PeduliLindungi. Daftar ini didominasi oleh tempat wisata di Kabupaten Badung.
Semua tempat wisata yang ada dalam daftar di bawah ini hanya dikunjungi oleh satu orang pengunjung.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Terbanyak Dikunjungi 2 Minggu Terakhir Menurut PeduliLindungi
Untuk skala nasional, berikut 10 tempat wisata yang paling banyak dikunjungi berdasarkan traffic PeduliLindungi: