Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya Hotel dan Hostel, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Kompas.com - 12/02/2022, 15:34 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketika menghabiskan liburan selama beberapa hari, wisatawan dapat memilih beragam akomodasi, di antaranya hotel dan hostel. 

Meski hotel dan hostel sama-sama digunakan untuk menginap dan biasanya berada di tempat wisata, ternyata keduanya juga memiliki perbedaan. 

Dikutip dari Reader’s Digest, Sabtu (12/2/2022), berikut ini adalah sejumlah perbedaan hotel dan hostel, berdasarkan asal usul, lingkungan, dan fasilitasnya. 

Baca juga: Etika Kasih Uang Tip ke Karyawan Hotel, Ini Penjelasannya

Asal usul hotel dan hostel

Asal usul hostel dan hotel tidaklah sama. Hotel sudah ada sejak abad ke-16 dan berasal dari bahasa Prancis hôtel.

Sementara itu, hostel memiliki konsep yang lebih baru dan dulunya berasal dari konsep asrama siswa. Ada seorang guru di sekolah dasar di Jerman bernama Richard Shirrmann, yang mengajar pada awal tahun 1900-an. 

Dia berpikir bahwa murid-muridnya membutuhkan tempat menginap, khususnya saat field trip atau kunjungan lapangan. Akhirnya terciptalah hostel. 

Baca juga: Kenapa Tidak Ada Lantai 13 di Hotel? Ini Penjelasan Lengkapnya

Lingkungan hotel dan hostel

Ilustrasi hostel.UNSPLASH/Dmitriy Frantsev Ilustrasi hostel.

Lantaran dulunya berasal dari asrama siswa, hingga saat ini hostel kerap dianggap sebagai penginapan untuk anak muda.

Biasanya backpacker dan pelancong muda, misalnya yang masih di bangku kuliah, memilih menginap di hostel karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan hotel. 

Hostel juga terkenal sebagai tempat bersosialisasi. Dengan menginap di tempat tersebut, kamu bisa bertemu dengan wisatawan dari seluruh dunia. 

Lingkungan hostel juga lebih santai jika dibandingkan dengan hotel yang cenderung lebih menjaga privasi setiap tamu. 

Hostel biasanya memiliki lounge yang digunakan untuk berkumpul sesama pelancong. 

Baca juga: Kenapa Tidak Ada Guling di Kamar Hotel, Ini Alasannya

Tamu yang menginap di hostel umumnya tidak memiliki kamar sendiri, karena satu kamar bisa memiliki empat hingga 20 tempat tidur. 

Tempat tidurnya biasanya bertingkat, dan tamu juga harus berbagai kamar mandi dengan tamu lainnya.

Sementara itu, lingkungan hotel lebih mewah dan tertutup. Satu kamar bisa dipakai satu orang tamu atau bersama teman seperjalanan. 

Hotel juga memiliki kamar mandi pribadi. Kemungkinan besar tamu hotel akan bertemu dengan tamu lain dari segala usia dan tidak hanya anak muda, tapi tergantung dari hotel yang dipilih.

Baca juga: 3 Kesalahan Check Out Hotel yang Paling Sering Dilakukan Tamu

Fasilitas hotel dan hostel

Ilustrasi HostelShutterstock Ilustrasi Hostel

Saat tamu memasukki kamar hotel, mereka biasanya akan menemukan televisi, perlengkapan mandi, handuk, kulkas mini, jubah mandi, dan pengering rambut. 

Bahkan, berkat kemajuan teknologi, sejumlah hotel sudah melengkapi kamarnya dengan smart TV. 

Fasilitas yang sebelumnya disebutkan umumnya tidak ada di hostel karena biaya sewanya yang lebih murah. 

Baca juga: 

Tamu bisa menonton televisi di lounge bersama para tamu lainnya. Area tersebut juga dapat dilengkapi beberapa permainan dan buku sebagai hiburan.

Hostel memiliki dapur yang bisa digunakan untuk memasak makanan, sedangkan kebanyakan hotel tidak menyediakan dapur di dalam kamarnya. 

Tamu yang menginap di hostel juga disarankan untuk lebih memerhatikan barang bawaan karena areanya yang lebih terbuka, sekaligus banyak pelancong lain yang lalu-lalang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com