Rencananya, prasasti bertuliskan nama pemugar ini akan diletakkan di pelataran candi, atau di antara dua prasasti lain yang sebelumnya sudah ada.
Kedua prasasti tersebut diketahui merupakan kenangan Candi Borobudur yang menandai waktu saat sebelum dan sesudah candi dipugar oleh Presiden Soeharto.
Wiwit menjelaskan, peletakan prasasti berisi nama pemugar di antara dua prasasti lainnya dapat memudahkan pemandu wisata dalam menjelaskan pada pengunjung.
"Kami meletakkan prasasti berisi nama pemugar ini di antara dua prasasti tadi, jadi pemandu kalau menjelaskan ke wisatawan bisa runut," terangnya.
Baca juga:
Sampai saat ini, prasasti masih ditutup dengan terpal. Pengelola belum mengetahui pasti siapa yang akan meresmikannya.
"Kapan dan siapa yang meresmikan? Kami belum tahu. Yang penting sudah selesai, tinggal mohon arahan Pak Dirjen nanti siapa yang meresmikan," ujar Wiwit.
Sebelumnya, yang meresmikan prasati sebelum dan sesudah pemugaran candi adalah presiden. Oleh karena itu, ia menilai akan baik jika selama pemugaran diresmikan oleh presiden juga.
Apalagi, ia menambahkan, 600 nama pemugar tersebut pantas diabadikan karena dianggap sangat berjasa. Sehingga, Candi Borobudur masih tetap berdiri megah hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.