Para perempuan di Afrika Selatan punya kebiasaan menyematkan nama gebetan atau orang yang mereka taksir di lengan pakaian.
Tradisi ini diyakini sebagai adaptasi modern dari ritus Romawi kuno Lupercalia, yang melibatkan pengorbanan hewan dan laki-laki telanjang mengejar perempuan di jalan.
Sementara itu, di Pulau Robben di utara Cape Town, ada banyak pasangan yang menggelar pernikahan massal pada Hari Valentine setiap tahunnya.
Baca juga: Kenapa Cokelat Identik dengan Valentine dan Kasih Sayang?
Sekilas, tradisi ini terdengar biasa. Namun, pada 14 Februari, ternyata hanya para laki-laki yang memberikan cokelat untuk perempuan.
Biasanya, laki-laki akan memberikan cokelat mahal honmei choco atau cokelat "perasaan sejati" untuk istri, kekasih, atau gebetan, sementara untuk rekan-rekan kerja perempuan adalah cokelat yang lebih sederhana, yakni giri choco.
Sebulan kemudian, yaitu 14 Maret atau White Day, giliran para perempuan yang memberikan cokelat.
Namun, jika para laki-laki mendapatkan honmei choco, mereka diharapkan dapat membalas budi dengan memberikan hadiah setidaknya dengan nilai dua atau tiga kali lipat dari harga cokelat tersebut.
Baca juga: 8 Wisata Romantis Jogja, Pas Dikunjungi Bareng Pasangan Saat Valentine
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.