Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Pantai Payangan Jember, Punya Bukit-bukit Kecil di Tepi Laut

Kompas.com - 14/02/2022, 21:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comPantai Payangan adalah salah satu tempat wisata yang ada di pesisir selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Adapun Kabupaten Jember memang memiliki beberapa pantai yang menjadi tempat wisata di pesisir selatannya.

Berikut Kompas.com rangkum lima fakta seputar Pantai Payangan Jember:

1. Lokasi Pantai Payangan

Pantai Payangan tepatnya berlokasi di Dusun Payangan, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Baca juga: Pantai Payangan, Pesona Bagai Khayangan di Jember Selatan

Menuju Pantai Payangan paling mudah dapat dilakukan dengan kendaraan pribadi. Sepeda motor hingga mobil bisa menjangkau pantai ini.

2. Jarak Pantai Payangan dari Kota Jember

Pantai Payangan berjarak sekitar 38 kilometer (km) di sebelah selatan dari pusat Kabupaten Jember.

Menuju Pantai Payangan dari pusat Kabupaten Jember dapat ditempuh dengan waktu kurang-lebih 1 jam 15 menit saja.

3. Pantai dengan bukit-bukit kecil di tepi laut

Salah satu keistimewaan Pantai Payangan adalah adanya bukit-bukit yang ada di tepi laut. Wisatawan bisa naik ke atas bukit untuk menyaksikan lanskap dari ketinggian yang begitu menawan.

Baca juga: 5 Tips Berwisata ke Teluk Love Pantai Payangan Jember

Selain menyuguhkan keindahan panorama alam, terdapat beberapa peninggalan sejarah di bukit-bukit Pantai Payangan, yakni bunker Jepang.

4. Ada teluk berbentuk hati

Saat berkunjung ke Pantai Payangan, jangan lupa untuk menyaksikan keunikan yang tidak bisa ditemukan di pantai-pantai lain, yakni Teluk Love berupa pantai berbentuk hati.

Teluk Love di Jember yang Berbentuk Seperti Hati.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Teluk Love di Jember yang Berbentuk Seperti Hati.

Teluk ini bisa dilihat dari ketinggian dari salah satu bukit di Pantai Payangan, yaki Bukit Suroyo. Lokasinya ada di sisi timur Pantai Payangan.

5. Dilarang berenang di Pantai Payangan

Meski pemandangannya indah dengan air laut berwarna biru cerah, wisatawan dilarang berenang di Pantai Payangan.

Baca juga: Tragedi Ritual Berujung Maut di Pantai Payangan, 11 Orang Tewas Terseret Ombak

Larangan itu langsung disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember Harry Agustriono.

“Pantai selatan tidak boleh utuk mandi karena gelombangnya besar dan sangat berbahaya karena kita tidak tahu apakah ada pusaran arus bawah laut,” kata Harry kepada Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com