5 Tempat Wisata yang Punya Mitos Bisa Buat Hubungan Asmara Kandas

Beredarnya mitos tersebut sebenarnya juga tak membuat Candi Prambanan sepi pengujung, bahkan setiap liburan selalu dipadati wisatawan dari dalam maupun luar kota. 

Adapun Candi Prambanan sebenarnya dibangun pada masa kerajaan Mataram Kuno yang menunjukkan kehebatan leluhur Bangsa Indonesia pada masa silam.

4. Tanjakan Cinta Gunung Semeru

Buat kalian yang suka naik gunung, apa sudah tahu soal mitos di Tanjakan Cinta yang ada di Gunung Semeru.?

Konon katanya bagi orang tengah pacaran dan melewati tanjakan ini sampai akhir tanpa menoleh ke belakang, hubungan mereka akan langgeng. 

Namun, jika orang tersebut malah menoleh dan berhenti sebelum berhasil melewati tanjakan hubungan dengan sang kekasih bisa berakhir. 

Semua itu sebenarnya berasal dari sebuah cerita masa lalu. Sisebutkan bahwa ada pasangan kekasih yang melewati tanjakan ini tapi sang perempuan meninggal karena kelelahan dan gagal sampai di atas. 

 Baca juga: 10 Tempat Wisata Bali Paling Populer Versi PeduliLindungi

Adapun sang laki-laki sukses melewati Tanjakan Cinta tapi harus kehilangan kekasihnya untuk selamanya.

5. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis memang terkenal dengan mitosnya, mengenai tidak boleh memakai baju hijau karena bisa hanyut terbawa ombak, karena diambil penguasa Selatan Nyi Roro Kidul.

Larangan memakai baju hijau itu sebenarnya bisa dijelaskan dengan logika, karena jika ada yang tenggelam dan memakai pakaian hijau, korban akan sulit diselamatkan karena warna bajunya yang berbaur dengan warna air laut.

Shutterstock/Peter Gueth Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangtritis memiliki pasir berwarna hitam.

Selain mitos terkenal tersebut, ada lagi sebuah mitos yang tak banyak diketahui wisatawan, tapi juga sulit untuk dipahami dengan logika. Mitos itu adalah jika ada pasangan kekasih yang bermain di Pantai Parangtritis, tak lama kemudian bisa putus. 

Mitos yang telah disebutkan di atas sebenarnya belum tentu terbukti dan tergatung dari kepercayaan masing-masing individu.