Dear Traveler, Tiga “Menu” Wajib Berikut Harus Dilakukan Saat Vakansi ke Air Terjun Toroan

KOMPAS.com – Pulau Madura punya sebutan unik, yakni “Pulau Garam”. Sebutan ini memang beralasan lantaran Madura dikenal sebagai penghasil garam. Bahkan, pulau ini sempat menyandang status sebagai penghasil garam terbesar di Asia Tenggara.

Namun, siapa sangka, pulau seluas 5.168 kilometer persegi (km2) yang identik dengan laut dan rasa asin itu punya air terjun menawan.

Sekitar 45 km dari Kabupaten Sampang atau 101 km dari Kota Surabaya, kamu bisa menemukan satu-satunya air terjun di Pulau Madura, yakni Air Terjun Toroan. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan kebanyakan air terjun lain.

Air Terjun Toroan terletak persis di bibir Pantai Nepa. Jadi, air dari ketinggian 20 meter langsung mengalir menuju laut lepas. Bisa dibayangkan bagaimana keindahannya, bukan?

Lantas, aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di sana?

1. Menikmati lembayung senja

Jika kamu punya bucket list berupa menikmati pantai, air terjun, dan matahari terbenam, Air Terjun Toroan menjadi pilihan destinasi wajib yang mesti disambangi.

Destinasi itu punya keindahan pantai, air terjun, dan matahari terbenam sekaligus. Jadi, kamu tak perlu berpindah-pindah lokasi wisata.

Dari Air Terjun Toroan, kamu bisa menikmati gemercik air yang jatuh dari ketinggian 20 meter, pepohonan hijau, hamparan batu karang, deburan ombak, plus semburat cahaya jingga saat senja.

Baca juga: Air Terjun Jumog Karanganyar: Rute Menuju Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

2. Hunting foto dan mengabadikan momen

Karena lanskap yang bagus, hunting foto atau sekadar mengabadikan momen berlibur di Air Terjun Toroan harus menjadi "menu" wajib saat berada di sana.

Air Terjun Toroan memiliki banyak titik atau spot potret menarik. Kamu bisa mengambil foto air terjun dengan latar lembayung senja yang dikelilingi batu-batu karang. Semburat merah cahaya senja akan membuat latar foto menjadi begitu indah.