Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Karantina 3 Hari Mudahkan Turis Asing Wisata ke Indonesia

Kompas.com - 15/02/2022, 13:29 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Rencana pemerintah untuk memangkas masa karantina pelaku perjalanan luar negeri hingga tiga hari mulai 1 Maret 2022 disambut baik oleh pelaku pariwisata. 

Menurut Ketua DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), Pauline Suharno, pengurangan durasi karantina tersebut memudahkan wisatawan nasional yang ingin ke luar negeri untuk tujuan leisure (wisata), serta wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Indonesia atau inbound

Ia mengatakan, umumnya konsumen mereka yang melakukan perjalanan ke luar negeri dengan tujuan yang sangat penting, khususnya untuk keperluan bisnis, mengantar anak sekolah, dan berobat, tidak masalah dengan lama karantina. 

Baca juga:

"Mau enggak mau mereka harus berangkat. Mereka pun tidak keberatan dengan masa karantina 10 hari ataupun tujuh hari," kata Pauline saat Seminar Pariwisata Nasional pada Selasa (15/2/2022).

"Tapi dengan diperpendeknya masa karantina menjadi tiga hari ini memberikan kemungkinan untuk pelaku perjalanan luar negeri, konsumen kami, terutama yang mau ke luar negeri misalnya untuk leisure, lebih mudah," ujar Pauline. 

Masa karantina tersebut, lanjutnya, juga membantu para calon wisatawan nasional untuk lebih mempertimbangkan perjalanan ke luar negeri.

Selain wisatawan nasional, durasi karantina yang lebih pendek juga dinilai membantu menggerakkan inbound

Ilustrasi wisatawan mancanegara di Bali.UNSPLASH/KHARL ANTHONY PAICA Ilustrasi wisatawan mancanegara di Bali.

"Seperti Bali, kemudian juga Batam dan Bintan, walaupun sudah dibuka untuk wisman, tapi angka kedatangannya masih rendah sekali karena mereka enggak suka harus dikarantina lama-lama, walaupun mereka boleh beraktivitas di resort," jelasnya. 

Ia pun mengambil contoh beberapa negara, di antaranya Singapura, Thailand, Dubai di Uni Emirat Arab (UEA), dan Turki. 

Thailand, salah satunya, memiliki skema Test & Go yang memungkinkan wisatawan asing untuk mengunjungi negara tersebut tanpa karantina. Mereka hanya perlu menunggu hasil tes PCR selama satu hari di hotel. 

Pauline pun berharap agar rencana bebas karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri di Indonesia mulai 1 April 2022 bisa terlaksana. 

Baca juga:

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Senin (14/2/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengumumkan rencana bebas karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri di Indonesia mulai bulan April.

Namun, rencana tersebut bisa terlaksana hanya jika kondisi pandemi Covid-19 mulai membaik dan masyarakat menunjukkan kepatuhan yang tinggi.

"Seandainya trennya terus menunjukkan hasil yang baik dan tingkat kepatuhan masyarakat kita, serta peningkatan vaksinasi, maka pemerintah mempertimbangkan 1 April (2022) akan jadi tanggal bebas karantina," kata Sandiaga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com