KOMPAS.com – Perayaan Cap Go Meh bagi para warga China dan keturunannya tahun ini digelar pada 15 Februari 2022.
Menurut tradisi, Cap Go Meh biasanya digelar pada malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek. Nama perayaannya yang diambil dari Bahasa Hokkien, "Cap Go" berarti 15 dan "Meh" berarti malam.
Ketika perayaan ini berlangsung, banyak tradisi yang dilakukan. Kebanyakan adalah menggelar pesta secara meriah.
Ratusan lampion dipasang di jalan-jalan, kemudian ada atraksi barongsai hingga atraksi naga atau liong untuk memeriahkan perayaan tersebut.
Baca juga:
Menurut Dosen Sastra Indonesia dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Susanto, perayaan Cap Go Meh dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada dewa tertinggi di Dinasti Han, seperti yang dikutip Kompas.com, pada Jumat (26/2/2021).
Adapun menurut agama Konghucu, Cap Go Meh dirayakan dalam rangka untuk berdoa kepada orangtua, dan memohon kepada Tuhan atau Tian.
Sejarah Cap Go Meh sendiri sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, pada zaman Dinasti Han saat biksu Buddha diwajibkan membawa lentera untuk ritual.
Melansir dari Kompas.com, Jumat (19/2/2021), lentera tersebut dilepaskan sebagai simbol untuk menghilangkan nasib buruk serta menyambut keberuntungan di masa depan.
Oleh sebab itu, saat perayaan Cap Go Meh, lentera merupakan dekorasi yang selalu ada, dan dipasang di banyak jalan-jalan.
Selain dirayakan untuk melepaskan nasib buruk, Cap Go Meh juga dianggap sebagai hari kasih sayang pada masa lalu di China.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.