Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Labuan Bajo dan Wae Rebo, Belum Lengkap Tanpa Ngopi di Bengkes Cafe

Kompas.com - 15/02/2022, 18:31 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Dia menyebut, perlu adanya narasi yang diceritakan di cafe tersebut. Ia berharap agar Bengkes Cafe dapat menjadi pusat informasi dari potensi wisata di sekitarnya.

"Mari kita narasikan tempat ini, sehingga nantinya wisatawan bisa tertarik untuk ke kebun kopinya langsung dan menikmati pengalaman wisata yang tidak terlupakan," sambung Shana.

Penggerak UMKM sekitar

Sementara itu, Penasihat APEKAM Romo Beny Jaya mengatakan, kafe itu bisa menjadi penggerak bagi UMKM di sekitar.

Kini, lanjut dia, kopi bukan hanya air hitam yang dituang di gelas, tetapi juga dikemas dalam bentuk lain dan bisa menjadi buah tangan. Oleh karena itu perlu dipikirkan juga pengemasannya dan tempat ini dapat menjadi pusat UMKM lokal.

"Jadi yang punya ubi bisa dititipkan di sini. Jika ada yang punya keahlian mengolahnya menjadi keripik dan lain-lain bisa dikumpulkan di sini. Bagi yang punya kerajinan bisa dipajang di sini juga," katanya.

Menurutnya, tempat itu adalah simbol harapan dari para petani yang tergabung dalam APEKAM. Minum kopi di Bengkes Cafe itu berarti membantu petani-petani yang terhimpun dalam APEKAM.

Baca juga: Pemilik Homestay di Labuan Bajo Diimbau Siap Terima Turis Saat G20

"Walaupun profesi kita berbeda tapi tujuan kita sama, yaitu meningkatkan pariwisata di kabupaten ini dengan peran masing-masing," ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa kafe yang dibangun itu menaruh harapan agar nantinya kopi dari daerahnya yaitu di Lelak bisa diproduksi dan dipasarkan dengan lebih baik. Hal itu bisa menjadi sumber pemasukan kepada 1250 petani dari 6 desa di kecamatan Lelak dan Ruteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com