Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Hapus Syarat Tes untuk Turis Asing yang Sudah Vaksin Lengkap

Kompas.com - 16/02/2022, 15:46 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Turis asing yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dapat memasuki Perancis tanpa harus melakukan tes, termasuk negara-negara di luar Uni Eropa.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Perancis, turis yang telah divaksinasi lengkap hanya perlu menunjukkan sertifikat vaksinasi yang valid.

Aturan ini mulai berlaku sejak 12 Februari 2022.

"Menurut peraturan Eropa, untuk turis yang sudah divaksinasi tidak ada lagi tes yang diperlukan pada saat keberangkatan."

"Cukup disiapkan bukti vaksinasi lengkap untuk tiba di Perancis, terlepas dari negara asalnya, seperti yang terjadi sebelum distribusi varian Omicron," tulis kementerian tersebut, seperti dikutip Kompas.com dari situs resminya, Rabu (16/02/2022).

Baca juga:

Namun, syarat pengujian tetap berlaku bagi para turis yang belum divaksinasi.

Meski begitu, turis yang berasal dari negara-negara dalam daftar hijau Perancis akan dibebaskan dari aturan pengujian dan karantina, terlepas dari status vaksinasinya.

Mereka hanya diharuskan untuk menunjukkan hasil tes negatif yang diambil sebelum keberangkatan.

Sedangkan turis yang datang dari negara dalam daftar oranye harus memberikan alasan yang kuat mengenai keperluan datang ke Perancis. Mereka juga mungkin masih memerlukan pengujian acak pada saat kedatangan.

Wisatawan yang mendapatkan hasil pengujian positif harus menjalani isolasi sesuai rekomendasi Asuransi Kesehatan.

Indonesia dalam daftar hijau Perancis

Adapun Indonesia masuk ke dalam daftar hijau Perancis.

Saat ini, daftar hijau tersebut mencakup semua negara anggota Uni Eropa, Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monako, Norwegia, San Marino, Swiss, Negara Kota Vatikan, serta negara ketiga lainnya.

Selain itu, Arab Saudi, Korea Selatan, Bahrain, Uni Emirat Arab, Honduras, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Kuwait, Selandia Baru, Qatar, Senegal, Rwanda, Taiwan, dan Vanuatu juga ada dalam daftar hijau Perancis.

Baca juga:

Adapun terkait validitas sertifikat vaksin, seperti dikutip Kompas.com dari Schengen Visa Info, telah dikonfirmasi oleh pihak berwenang bahwa Perancis hanya mengakui izin vaksinasi yang membuktikan bahwa vaksinasi primer diambil dalam sembilan bulan terakhir.

Sementara turis yang mendapatkan vaksinasi lebih dari sembilan bulan sebelum waktu kedatangan perlu mendapatkan vaksin booster untuk dianggap telah divaksinasi, sehingga bebas persyaratan pengujian.

Adapun anak-anak di bawah 12 tahun dibebaskan dari aturan masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com