Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tourism Working Group G20 Fokus ke Pemulihan Sektor Pariwisata

Kompas.com - 16/02/2022, 20:12 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tourism Working Group (TWG) G20 secara resmi diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada Senin (14/2/2022).

Tourism Working Group G20 Presidensi Indonesia kali ini berfokus pada upaya memajukan pemulihan sektor pariwisata global selama pandemi Covid-19, dengan mempromosikan ketahanan pariwisata.

"Dengan menganut semangat 'Recover Together, Recover Stronger', G20 perlu mendukung peran penting sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam memperkuat kepemimpinan global yang kolektif melalui pariwisata dan harus memastikan tidak ada satupun yang ditinggalkan," kata Sandiaga saat Kick-off Tourism Working Group (TWG) G20 Tahun 2022 secara hybrid, Senin. 

Baca juga: Pemerintah Pantau Wisata Bali agar Patuhi Prokes, Persiapan G20 Tahun 2022

Sebagai informasi, berdasarkan data UNWTO, pandemi Covid-19 di tingkat global telah membuat jumlah kedatangan internasional pada 2020 mengalami penurunan sekitar 74 persen.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, pada Rabu (30/12/2020), pergerakan wisatawan nusantara pada tahun 2020 diprediksi menurun sekitar 29,7 persen dari tahun 2019. 

Akibatnya, mata pencaharian 34 juta masyarakat yang menggantungkan pekerjaan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga ikut terganggu.

Tourism Working Group (TWG) G20 secara resmi diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pada Senin, 14 Februari 2022Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tourism Working Group (TWG) G20 secara resmi diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pada Senin, 14 Februari 2022

Sandiaga berharap, negara-negara G20 dapat bersinergi dan menyusun rencana kebangkitan ekonomi yang ditopang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sebagaimana dilaporkan Kompas.com, Jumat (11/2/2022), negara-negara anggota G20 adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Perancis, Rusia, Turki, Uni Eropa. 

Pembentukan kelompok kerja Tourism Working Group G20 ini, menurut Sandi, diharapkan dapat menghasilkan satu program konkret berdasarkan best practice dan dapat dikerjasamakan antarnegara anggota G20.

Baca juga: Indonesia Pimpin TWG G20 2022, Akan Fokus 5 Isu Pariwisata

Pemberdayaan UMKM dan desa wisata

Ilustrasi wisatawan.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Ilustrasi wisatawan.

Sandiaga melanjutkan, langkah awal yang dilakukan kelompok kerja adalah mengidentifikasi isu utama, yaitu penguatan masyarakat sebagai agen perubahan untuk transformasi pariwisata.

Oleh karena itu, mereka akan memfokuskan pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan komunitas berbasis pariwisata (Community Based Tourism). Di antaranya desa wisata dan desa kreatif. 

Ia berharap, dengan tema tersebut, para menteri pariwisata G20 dibantu dukungan UNWTO dan mitra terkait, akan menyepakati penguatan komunitas dan UMKM sebagai agen transformasi pariwisata.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Alur Travel Bubble bagi Peserta G20 2022 di Bali

Pada saat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, Presidensi G20 penting untuk bisa mencapai pemulihan inklusif dan pertumbuhan ekonomi global.

Dengan 400 acara yang tersebar di 25 kota, lanjutnya, Presidensi G20 ini diharapkan bisa menjadi pendorong awal dari sektor pariwisata atau sektor MICE (Meeting, incentive, conference and exhibition).

"Potensi PDB (Produk Domestik Bruto) diperkirakan mencapai Rp 7,4 triliun dan diharapkan ada 33.000 lapangan kerja baru tercipta," kata Airlangga. 

"Oleh karena itu saya tentu berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pengampu Tourism Working Group agar menjadi lokomotif terhadap pemulihan dari sektor pariwisata terutama MICE," imbuhnya. 

Sandiaga juga mengajak para stakeholders untuk menggelar kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung G20 di Indonesia.

"Saya mengharapkan dukungan yang aktif dalam pemulihan ekonomi Indonesia, karena penyelenggaraan event akan membuka peluang ekonomi dan ciptakan lapangan kerja," ujarnya. 

Baca juga: Daerah-daerah Lokasi Side Events G20 2022, Bali sampai Labuan Bajo

Untuk diketahui, kelompok Kerja Pariwisata berencana mengadakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan Tourism Working Group (TWG) tingkat pejabat eselon 1 pada 10-11 Mei 2022 di Labuan Bajo secara hybrid.

Lalu, pertemuan TWG kedua akan digelar di Bali secara luring pada 23 September 2022.

Terakhir, ada Tourism Minister Meeting (TMM) sebagai puncak rangkaian pada 26 September 2022 di Bali.

Selain itu, ada berbagai rangkaian kegiatan side event berupa konferensi, seminar, forum global, dan pameran yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com