Layaknya fenomena langka lain, keunikan dari Kayangan Api menjadi sebuah hal yang patut diabadikan.
Keunikan itu pun tidak dilewatkan oleh fotografer R Berto Wedhatama. Lewat program bertajuk Nawa Cahaya: Capture The Unique Lights in Indonesia, ia berkesempatan untuk mengabadikan Kayangan Api dalam kondisi minim cahaya (low light) menggunakan smartphone realme 9 Pro+.
Berto bercerita, kunjungannya ke Kayangan Api saat itu bertepatan dengan satu Kliwon menurut penanggalan Jawa. Karena itulah, obyek wisata tersebut tutup lebih cepat dari biasanya.
"Suasananya (saat itu) cukup unik. Masyarakat setempat meyakini, satu Kliwon merupakan saat yang tepat untuk bertapa," ujar Berto kepada Kompas.com, Senin (7/2/2022).
Karena waktu yang terbatas, ia langsung bergegas mengabadikan api abadi tersebut. Berto mengaku, memotret obyek yang cenderung bergerak seperti api memiliki tantangan tersendiri. Ditambah dengan kondisi lingkungan yang gelap pada malam hari.
Untuk menyiasatinya, Berto menggunakan bantuan tripod serta memanfaatkan beberapa fitur kamera pada realme 9 Pro+, yakni night mode, mode pro, dan street mode.
"Fitur street ini cukup membantu untuk mengatur waktu (pengambilan gambar) secara otomatis pada tiga detik, lima detik, dan dua belas detik," tutur Berto.
Baca juga: Dear Traveler, Tiga “Menu” Wajib Berikut Harus Dilakukan Saat Vakansi ke Air Terjun Toroan
Fitur-fitur tersebut pun memberikan kebebasan bagi Berto untuk bereksperimen menentukan pengaturan kamera yang cocok sehingga foto yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.
Sebagai informasi, realme 9 Pro+ merupakan smartphone terbaru dari realme yang dilengkapi dengan sensor kamera flagship Sony IMX766. Tak hanya itu, realme juga menyematkan optical image stabilization (OIS) agar proses pengambilan gambar menjadi lebih stabil.
Untuk melihat hasil foto dari perjalanan Nawa Cahaya: Capture the Unique Lights in Indonesia dengan realme 9 Pro+, silakan kunjungi tautan berikut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.