KOMPAS.com - Aviation Security (AVSEC) merupakan petugas keamanan bandara yang mungkin masih belum lazim didengar masyarakat. Namun, profesi ini ternyata sangat penting dalam menjaga kelancaran dan keamanan penerbangan.
Airport Security Screening Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kiki Eprina Arieanti, mengatakan bahwa profesi AVSEC belum banyak dijadikan referensi pekerjaan di Indonesia.
Kiki mengatakan, sebenarnya ruang lingkup AVSEC sangatlah luas, tidak hanya mereka yang bertugas di bandara saja.
"Ada AVSEC-nya maskapai, AVSEC yang di catering, di kargo, dan lain-lain. Jadi AVSEC itu sangat luas. Karena itu kami sekarang membuat namanya sesuai dengan spesifikasinya yaitu personnel airport security," terang Kiki kepada Kompas.com, Rabu (16/2/2022).
Baca juga:
Airport Security, atau secara umum biasa dikenal dengan AVSEC, bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang di bandara.
AVSEC juga berperan penting dalam kelancaran aktivitas penerbangan. Mereka harus mematuhi prosedur dari badan regulasi internasional yaitu ICAO (International Civil Aviation Organization) yang dibawahi langsung oleh PBB.
"ICAO adalah salah satu badan khusus PBB yang khusus menangani penerbangan sipil. Sama dengan organisasi lainnya seperti UNESCO atau UNICEF," lanjut dia.
Dalam ICAO, tertulis bahwa tugas utama AVSEC adalah melakukan pengamanan terhadap penerbangan sipil dari tindakan melawan hukum.
Apa saja yang termasuk tindakan melawan hukum?
"Di antaranya sabotage, hijack (pembajakan), memberikan informasi palsu. Makanya di bandara kita sering lihat ada poster 'Jangan bercanda tentang bom', karena bercanda termasuk pemberian informasi palsu," jelas wanita yang sudah 15 tahun lebih bekerja di unit Airport Security ini.