Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2022, 11:43 WIB

KOMPAS.com - Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat memiliki kafe-kafe bernuansa alam yang tengah digandrungi masyarakat. Salah satunya Kala Cemara yang berlokasi dalam satu kawasan di Horison Green Forest Bandung.

Pemilik dan Pendiri Kala Cemara, Titanium, menuturkan, keunikan Kala Cemara adalah konsep kafe yang mengusung kebahagiaan masa kecil lewat beragam permainan dan wahana. Tak hanya anak-anak, permainan masa kecil tersebut bisa dinikmati pengunjung dewasa.

“Beberapa negara di Eropa punya taman bermain umum, ada banyak tempat bermain di mana anak-anak bisa main dengan bebas. Kalau di Indonesia masih jarang, makanya kami ingin membuat tempat seperti itu, jadi anak-anak bisa bermain dan orangtua tidak khawatir,” jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2022). 

Baca juga:

Tak heran, banyak fasilitas permainan outdoor yang bisa ditemui di Kala Cemara. Di antaranya ayunan, perosotan, dan jungkat-jungkit.

Pemilik dan Pendiri Kala Cemara lainnya, Yonathan Chandra, menambahkan bahwa Kala Cemara dapat dinikmati hampir semua segmen konsumen, namun mayoritas adalah keluarga dan remaja.

Ia menginginkan setiap pengunjung yang datang bisa kembali mengenang kebahagian di masa kecil melalui berbagai fasilitas yang tersedia.

“Kami ingin orang ke sini menjadi bahagia mengenang masa kecil mereka,” ujarnya.

Salah satu permainan di Kala Cemara, Bandung, kafe di tepi danauDok. Instagram @kalacemara Salah satu permainan di Kala Cemara, Bandung, kafe di tepi danau

Memori kebahagiaan masa kecil tersebut semakin lengkap dengan pemandangan di sekitar kafe. Sesuai namanya, Kala Cemara dikelilingi dengan hutan cemara.

Bangunan kafe terbagi menjadi tenda-tenda kecil yang berjejer di tepi danau. Saat malam hari, pemandangan semakin gemerlap berkat cahaya dari lampu-lampu. 

“(Inspirasi nama Kala Cemara) karena banyak pohon cemara di sekitarnya. Jadi, lengkap dari playground, danau, dan restoran yang bentuknya seperti rumah tinggal,” ujarnya.

Baca juga: 13 Wisata Instagramable Bandung, Banyak Tempat Foto Seperti di Eropa

Desain bangunan kafe mengusung konsep modern minimalis dengan dominasi warna-warna tanah, seperti coklat dan putih. Bangunan restoran outdoor ini juga banyak menggunakan elemen kayu sehingga agar suasananya menyatu dengan alam. 

Dibangun di atas lahan seluas 3.500 meter persegi, Kala Cemara menawarkan kenyamanan bagi setiap pengunjung. Utamanya, saat pandemi Covid-19 sehingga setiap tamu tak perlu berdesakan dengan pengunjung lainnya.

“Selama pandemi banyak yang mencari tempat outdoor, namun beberapa tempat outdoor tidak terlalu friendly untuk keluarga. Kalau di kami hampir semua meja berjarak, jadi memang cocok buat tempat berkumpul dengan keluarga inti tanpa berdekatan dengan keluarga lain,” imbuh Yonathan.

Baca juga: 7 Wisata Dekat Pusat Kota Bandung, Banyak Tempat Berburu Foto

Menu butterbeer ala Harry Potter di Kala Cemara

Menu makanan Kala Cemara di Bandung, kafe di tepi danauDok. Instagram @kalacemara Menu makanan Kala Cemara di Bandung, kafe di tepi danau

Tak hanya menawarkan kenyamanan dari sisi venue, Kala Cemara juga menjajakan menu yang beragam dan unik kepada konsumen.

Titanium menuturkan, menu andalan Kala Cemara adalah Soto Susu Lembang, yakni soto sapi dengan susu lembang dilengkapi nasi hangat, emping, dan sambal. Menu ini dipatok dengan harga Rp 42.000 per porsi.

“Karena di sini tempatnya dingin, maka cocok untuk makan soto yang hangat-hangat pakai susu lembang yang segar jadi pas sekali,” jelas Titanium.

Selain Soto Susu Lembang, kafe ini juga memiliki menu lainnya seperti aneka mi, cuanki bandung, soto bandung, sop daging sapi, sop buntut, iga bakar madu, sop iga goreng sambal ijo, sop buntut bakar madu, serta aneka rice bowl.

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Sarae Hills, Wisata Bandung Rasa Luar Negeri

Kala Cemara juga menyediakan makanan ringan, antara lain bola-bola keju, sayap ayam, kentang goreng, keripik singkong, nachos, tahu walik, cireng, pisang goreng, dan dimsum.

Untuk minumannya, Titanium menuturkan, menu favorit pelanggan adalah butterbeer ala film Harry Potter. Meskipun namanya beer, namun minuman ini justru tidak mengandung alkohol. Satu porsi minuman butterbeer seharga Rp 35.000.

“Satu minuman unggulan yang konsumen banyak sukai ada butterbeer, tampilannya seperti beer tapi sebetulnya non-alkohol,” ujarnya.

Selain butterbeer, Kala Cemara memiliki pilihan minuman lain, yakni Strawberry Cheesecake Latte, Cookie Monster, London Fog, Oreo Cheesecake Latte, Watermelon Loops, Matcha Cream Cheese, Mango Cheesecake Latte, Kala Berry, Popcorn Latte, aneka moktail non-alkohol, aneka float, aneka kopi, dan aneka teh. 

Baca juga: 5 Tempat Camping di Bandung, Mencoba Glamping di The Lodge Maribaya

Lokasi dan tips berkunjung ke Kala Cemara

Kala Cemara di Bandung, kafe di tepi danauDok. Instagram @kalacemara Kala Cemara di Bandung, kafe di tepi danau

Kala Cemara berada di Jalan Sersan Bajuri Nomor 102, Cihideung, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya masih satu kawasan dengan Horison Green Forest Bandung, jadi cukup mudah ditemukan.

Pada hari kerja, Kala Cemara buka dari pukul 15.00 WIB - 21.00 WIB, Sedangkan pada akhir pekan pukul 09.00 WIB - 21.00 WIB.

Yonathan menyarankan untuk berkunjung pada hari kerja karena jumlah pengunjung lebih sedikit, sekitar 100 orang. Pada akhir pekan jumlah pengunjung bisa mencapai 400 orang.

Meksipun ramai pada akhir pekan, pengunjung tidak akan berdesakan karena kapasitas maksimal Kala Cemara adalah 600 orang.

Baca juga: 7 Hotel Dekat Trans Studio Bandung, Harga Mulai Rp 200.000-an

Yonathan menuturkan, pihaknya juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sesuai dengan anjuran pemerintah.

“Ada pemindaian PeduliLindungi, lalu setiap tenda kami sediakan hand sanitizer, dan tempat cuci tangan kami tambahkan, serta kapasitas pengunjung dibatasi,” terangnya. 



Ia juga menyarankan agar pengunjung memakai baju hangat saat datang ke Kala Cemara, sebab udaranya dingin.

Waktu yang paling tepat mengunjungi kafe ini adalah senja menjelang malam karena pengunjung bisa menikmati pemandangan senja sekaligus malam hari.

Tak perlu khawatir akan penerangan dan akses jalan saat malam hari, karena semuanya aman.

“Aksesnya masih memungkinkan, karena Jalan Sersan Bajuri lumayan ramai jadi aman, dan lokasi kami tidak masuk gang, jadi masih menyambung akses dari jalan utama tersebut,” terang Yonathan.

Baca juga: 7 Oleh-oleh Kekinian Bandung, Ada Berbagai Jenis Cake dan Kopi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Panduan Wisata Edutainment Dirgantara Indonesia: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

Panduan Wisata Edutainment Dirgantara Indonesia: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

Jalan Jalan
Desa Wisata Sidowarno Klaten, Punya Ciri Khas Wayang Kulit Kerbau

Desa Wisata Sidowarno Klaten, Punya Ciri Khas Wayang Kulit Kerbau

Jalan Jalan
Gedung Kuno Perpustakaan Daerah Bangka Tengah Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Gedung Kuno Perpustakaan Daerah Bangka Tengah Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Travel Update
4 Tips Wisata ke Edutainment Dirgantara Indonesia, Pesan Tiket Online 

4 Tips Wisata ke Edutainment Dirgantara Indonesia, Pesan Tiket Online 

Jalan Jalan
Intip Detik-detik Pelepasan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Intip Detik-detik Pelepasan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Travel Update
6 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Selain Pantai

6 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Selain Pantai

Jalan Jalan
Hari Terakhir INDOFEST 2023, Pengunjung Borong dan Antre Lama

Hari Terakhir INDOFEST 2023, Pengunjung Borong dan Antre Lama

Travel Update
5 Aktivitas di Edutainment Dirgantara Indonesia, Lihat Pembuatan dan Lepas Landas Pesawat

5 Aktivitas di Edutainment Dirgantara Indonesia, Lihat Pembuatan dan Lepas Landas Pesawat

Jalan Jalan
Meriahnya Pelaksanaan Sedekah Laut Sembonyo Di Trenggalek

Meriahnya Pelaksanaan Sedekah Laut Sembonyo Di Trenggalek

Jalan Jalan
Festival Lampion Waisak 2023 Digelar Malam Ini, Ada 2 Sesi

Festival Lampion Waisak 2023 Digelar Malam Ini, Ada 2 Sesi

Travel Update
Desa Wisata Terong di Belitung Bakal Sediakan Motor Listrik

Desa Wisata Terong di Belitung Bakal Sediakan Motor Listrik

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Edutainment Dirgantara Indonesia Bandung

Harga Tiket dan Jam Buka Edutainment Dirgantara Indonesia Bandung

Jalan Jalan
Dikunjungi Jokowi, Ini Rute ke Kopi Klotok di Sleman, Yogyakarta

Dikunjungi Jokowi, Ini Rute ke Kopi Klotok di Sleman, Yogyakarta

Travel Tips
Apakah Pendakian ke Gunung Rinjani Boleh Sendirian?

Apakah Pendakian ke Gunung Rinjani Boleh Sendirian?

Travel Update
Rute ke Basecamp Prau via Dieng, Jalur Pendakian Sisi Utara

Rute ke Basecamp Prau via Dieng, Jalur Pendakian Sisi Utara

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+