Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Hotel Tanpa Atap dan Dinding di Swiss, Harga Mulai Rp 4 Jutaan

Kompas.com - 19/02/2022, 17:05 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com – Ada satu hotel di Swiss yang menawarkan pengalaman menginap tak biasa untuk para tamunya. 

Hotel dengan nama Zero Real Estate memiliki tujuh kamar suit. Uniknya ketujuh kamar itu tidak memiliki dinding maupun atap. Tempat tidurnya diletakkan di area terbuka dengan pemadangan alam Swiss yang indah berupa perbukitan hijau dengan banyak pohon. 

Lokasi Zero Real Estate ada di perbukitan terpencil dan termasuk ke dalam pariwisata kelas atas di Swiss, dikutip dari Forbes, Sabtu (19/2/2022). 

Baca juga: 5 Hotel Unik dari Seluruh Dunia, Ada yang Mirip Iglo dan Anjing

Hotel yang cocok dijadikan tempat menginap saat pandemi ini dirancang oleh tiga pendiri sekaligus.  

Mereka adalah seniman konsep Frank dan Patrik Riklin (Atelier für Sonderaufgaben) dan seorang profesional hotel bernama Daniel Charbonnier (Minds in Motion SA). 

Tujuan dibangunnya hotel ini adalah untuk menujukkan arti sebuah kemewahan sebenarnya dalam industri perhotelan. 

Biaya menginap tanpa dinding dan atap dengan panorama alam di Zero Real Estate sekitar Rp 331 dollar AS atau Rp 4,7 juta per malamnya dengan dilengkapi pelayanan dari pelayan modern. 

Pelayan dari masyarakat setempat akan melayani tamu dengan membawa nampan berisi anggur ke atas bukit yang curam, tempat tempat tidur terbuka berada. 

Baca juga: 8 Museum Aneh di Dunia, Ada Museum Patah Hati

Para pelayan yang bertugas memakai seragam dengan dasi kupu-kupu yang klasik serta kemeja warna putih. Bagian bawahnya, pelayan bebas mau memakai apa pun seperti jeans atau sepatu bot hingga sepatu hak tinggi maupun rok. 

Satu hal paling penting dari pelayan adalah, mereka memakai baju yang mewakili diri sendiri dan budayanya.

Sensasi tidur di tengah alam terbuka

Menginap di tempat ini, membuat tamu bisa merasakan tidur di alam terbuka di tengah angin dan hujan. 

Jika saat menginap cuaca tak memungkinkan untuk menginap di luar ruangan, tamu bisa memilih penginap di rumah petani lokal, pondok alpine, bahkan hotel lainnya.

Setiap suite di Zero Real Estate punya pemandangan yang indah, berupa ladang hijau, pegungan, danau dan pedesaan. 

Hotel tanpa atap dan dinding di Swiss https://zerorealestate.ch/de/ Hotel tanpa atap dan dinding di Swiss

Pemandangan yang bisa dilihat selam menginap adalah  desa di Swiss Timur, Danau Constance di Toggenburg, Heidiland, Thurgau, Appenzellerland, St.Gallen-Bodensee, Schaffhauserland dan Kerajaan Liechtenstein.

Baca juga: 10 Negara dengan Tingkat Kejahatan Tertinggi di Dunia

Sang seniman yang merancang hotel ini, Frank dan Patrik Riklin menggambarkan bagaimana tujuh kamar dibuat menyatu dengan wilayah tersebut. Menjadikan suasana alam sebagai bangunan imajinasi dengan lanskap sebagai wallpaper-nya. 

Walaupun, kamar-kamar ini sudah dirancang sebelum pandemi, pendirinya mengatakan bahwa selama adanya pandemi malah ada lebih banyak tamu yang mencari tempat tersembunyi. 

Tempat di mana mereka bisa tinggal di lingkungan yang aman dan tak begitu harus memperhatikan soal kebersihan. 

Baca juga: Latar Attack on Titan Ternyata Terinspirasi dari Tempat Ini di Dunia Nyata

Selain itu, kebutuhan akan udara segar, alam, dan ruang sangat besar setelah masa isolasi sangat penting. Jadi, tamu bisa mengharapakan tujuh suite kamar hotel baru menjadi salah satu kamar hotel berventilasi terbaik di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com