“Perahu kami kapasitasnya 35 orang, namun karena pandemi diambil hanya 12 orang saja (untuk menjaga jarak),” terangnya.
Baca juga: Makan Steak Anti-mainstream di Docafe Surabaya
Ia menyarankan wisawatan berkunjung sebelum pukul 12.00 WIB. Pasalnya pada waktu tersebut, burung-burung di area hutan bakau masih berada di tempatnya, sehingga pengunjung bisa melihat habitat burung-burung tersebut.
“Sebelum pukul 12.00 WIB lebih bagus karena dari burung-burung itu belum keluar semua, jadi masih di area sekitar hutan mangrove. Kalau sudah pukul 12.00 WIB ke atas burung sudah keluar,” terangnya.
Selain itu, ia menganjurkan wisatawan membawa bekal mandiri dari rumah. Pasalnya, selama pandemi Covid-19, restoran yang berada di lokasi wisata tutup sementara.
“Fasilitas restoran selama pandemi kami tiadakan, dulu sebelum pandemi ada restoran. Pertimbangannya, melihat kondisi seperti ini enggak memungkinkan untuk pengelola resto, karena akibat Covid-19 wisatawan turun,” ujarnya.
Baca juga: 7 Pilihan Aktivitas di Alun-alun Surabaya yang Viral
Setelah menjelajahi hutan mangrove menggunakan perahu, wisatawan dapat bersantai sembari menikmati bekal di gazebo dan rumah apung. Mereka juga bisa mengabadikan momen di spot foto cantik, serta menanam pohon mangrove.
Khusus kegiatan dukasi penanaman mangrove, pengunjung harus melakukan reservasi paling lambat H-2. Caranya, dengan menghubungi nomor kontak yang tertera pada Instagram resmi Ekowisata Mangrove Wonorejo, @mangrovewonorejo.
Ekowisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Akibat pandemi, Ekowisata Mangrove Wonorejo sempat tutup sementara, tetapi kini sudah dibuka kembali untuk umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.