KOMPAS.com - Singapura akan melonggarkan pembatasan perjalanan Covid-19 untuk pelaku perjalanan internasional yang sudah divaksinasi penuh, mulai Senin (21/02/2022).
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa tingkat kejadian Covid-19 di Singapura saat ini sudah sebanding dengan sebagian besar destinasi perjalanan.
Oleh karena itu, kasus impor dinilai tidak memengaruhi lintasan kasus lokal.
Baca juga: Pelonggaran Covid-19 Singapura, Jaga Jarak Tidak Perlu jika Bermasker
Dikutip Kompas.com dari situs resmi Pemerintah Singapura, Minggu (20/02/2022), Singapura membagi kategori pelaku perjalanan menjadi tiga kategori, yakni:
Berlaku untuk pengunjung dari negara dengan tingkat infeksi rendah, meliputi Makau, China, dan Taiwan.
Mencakup negara-negara Vaccinated Travel Lanes (VTL) dan non-VTL dengan aturan karantina yang berbeda untuk masing-masing negara.
Negara-negara VTL di antaranya Indonesia, Australia, Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, Denmark, Fiji, Finlandia, Prancis, Jerman, India, Italia, Malaysia, Maladewa, Belanda, Korea, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Selain negara-negara ini, masuk dalam non-VTL.
Ketagori ini akan digunakan untuk negara atau wilayah dengan situasi Covid-19 yang tinggi (saat ini tidak ada).
Baca juga:
Dilansir dari Business Traveller, mulai 21 Februari 2022, pelaku perjalanan dengan Kategori 1 dan mereka yang bepergian dengan pengaturan VTL tidak perlu lagi mengikuti tes PCR setibanya di Singapura, dan akan terbebas dari karantina.
Sebagai gantinya, mereka harus mengikuti tes rapid antigen yang diawasi dalam waktu 24 jam setelah tiba di negara tersebut, berada di salah satu pusat tes di seluruh Singapura.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.