Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Longgarkan Aturan Masuk bagi Pelancong yang Sudah Divaksin

Kompas.com - 20/02/2022, 19:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Singapura akan melonggarkan pembatasan perjalanan Covid-19 untuk pelaku perjalanan internasional yang sudah divaksinasi penuh, mulai Senin (21/02/2022).

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa tingkat kejadian Covid-19 di Singapura saat ini sudah sebanding dengan sebagian besar destinasi perjalanan.

Oleh karena itu, kasus impor dinilai tidak memengaruhi lintasan kasus lokal.

Baca juga: Pelonggaran Covid-19 Singapura, Jaga Jarak Tidak Perlu jika Bermasker

Kategori pelaku perjalanan internasional di Singapura

Dikutip Kompas.com dari situs resmi Pemerintah Singapura, Minggu (20/02/2022), Singapura membagi kategori pelaku perjalanan menjadi tiga kategori, yakni:

1. Kategori I

Berlaku untuk pengunjung dari negara dengan tingkat infeksi rendah, meliputi Makau, China, dan Taiwan.

2. General Travel (Perjalanan Umum) atau kategori II, III, dan IV

Mencakup negara-negara Vaccinated Travel Lanes (VTL) dan non-VTL dengan aturan karantina yang berbeda untuk masing-masing negara.

Negara-negara VTL di antaranya Indonesia, Australia, Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, Denmark, Fiji, Finlandia, Prancis, Jerman, India, Italia, Malaysia, Maladewa, Belanda, Korea, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Selain negara-negara ini, masuk dalam non-VTL. 

3. Restricted (Terbatas)

Ketagori ini akan digunakan untuk negara atau wilayah dengan situasi Covid-19 yang tinggi (saat ini tidak ada).

Baca juga:

Dilansir dari Business Traveller, mulai 21 Februari 2022, pelaku perjalanan dengan Kategori 1 dan mereka yang bepergian dengan pengaturan VTL tidak perlu lagi mengikuti tes PCR setibanya di Singapura, dan akan terbebas dari karantina.

Sebagai gantinya, mereka harus mengikuti tes rapid antigen yang diawasi dalam waktu 24 jam setelah tiba di negara tersebut, berada di salah satu pusat tes di seluruh Singapura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com