Ia melanjutkan, setelah Balkondes Ngadiharjo jalannya sudah mulai sempit dan naik-turun di Perbukitan Menoreh.
“Turunannya terlalu ekstrem, takutnya remnya blong. Sampai di Pasar Gayam, dikasih tau orang untuk sewa ojek karena jalur setelah Pasar Gayam lebih ekstrem lagi,” sambung Ditya.
Namun karena tidak ada ojek ia pun nekat terus melaju ke arah yang ditunjukkan oleh maps. Sebenarnya, sudah ada larangan motor untuk lewat jalur itu karena ekstrem.
Ditya yang berboncengan dengan istrinya naik motor matic pun dihadapkan dengan jalur yang sangat ekstrem dengan tanjakan dan turunan terjal.
“Motornya udah mulai panas, kampas remnya udah agak bau. Takut ngeblong, dan akhirnya memutuskan putar balik,” tutur dia.
Apabila ingin ke Tumpeng Menoreh atau Kebun Teh Nglinggo, maka perjalanan dengan Google Maps bisa dimulai dari Perempatan Dekso.
Jika dari arah barat, perjalanan bisa dimulai dari Kecamatan Loano. Susuri jalan ke arah timur di jalan Loano-Samigaluh.
Dari jalan Loano-Samigaluh, rute tetap menanjak. Namun, tanjakan dan turunan tidak seekstrem via jalur utara.
Pengunjung pun tetap diimbau untuk memperhatikan kondisi kendaraan karena tempat yang dituju ada di kawasan perbukitan.
Baca juga: Rute Mudah ke Kebun Teh Nglinggo, Wisata Instagramable di Yogyakarta
Pastikan kendaraan kuat menanjak dan rem dalam kondisi bagus untuk melalui jalan yang menurun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.