Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2022, 11:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Australia membuka kembali perbatasan internasionalnya untuk pemegang visa yang sudah divaksinasi penuh mulai dari turis, pelaku bisnis, dan pengunjung lainnya mulai 21 Februari 2022.

Meski Australia sudah buka sepenuhnya bagi turis asing, ada pengecualian bagi orang-orang yang belum divaksinasi lengkap.

Pemegang visa yang belum divaksinasi dua kali masih memerlukan syarat pengecualian perjalanan yang sah untuk memasuki Australia, dan harus menjalani karantina di negara bagian dan wilayah tertentu.

Baca juga: Australia Buka Perbatasan Bagi Turis Asing Per 21 Februari 2022

Tourism Australia Regional General Manager di Asia Selatan dan Tenggara Brent Anderson berharap agar Indonesia dapat kembali berkunjung ke Australia, melalui pembukaan ini.

“Australia telah lama menjadi tujuan wisata outbond yang populer bagi wisatawan Indonesia, dengan 74 persen repeat visitation (kunjungan berulang),” ujarnya, melansir rilis yang diterima Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Di era baru perjalanan global ini, ia melanjutkan bahwa Australia menawarkan peluang untuk berwisata keluar ke alam sambil menikmati pemandangan kota yang kosmopolitan dan beragam.

Tak hanya itu, menurut Anderson, Australia memiliki beragam produk yang bervariasi, kreatif, dan pengalaman baru yang berkelanjutan untuk memikat wisatawan Indonesia.

Baca juga:

Sebagai informasi, Tourism Australia akan bekerja sama dengan berbagai pihak pengelola pariwisata dan mitra maskapai untuk memaksimalkan peluang untuk mendorong pemulihan ekonomi pariwisata Australia.

Mitra tersebut antara lain di Jakarta dan Surabaya yakni Avia Tour, Dwidaya Tour, Tour Golden Rama, Smailing Tour, Wita Tour, Celindo Tour, dan Monas Tour.

Tourism Australia juga bermitra dengan Garuda Indonesia dan Singapore Airlines untuk mendukung pemulihan industri penerbangan dan memulai kembali layanan ke Australia dalam beberapa bulan mendatang.

“Kami sangat senang warga Indonesia mengambil kesempatan untuk bersantai dan menemukan beberapa bagian Australia yang kurang dikenal, sehingga menjadikan kami sebagai destinasi liburan yang begitu populer," kata Country Manager Indonesia Tourism Australia, Agitya Nuraini, Senin.

Baca juga: Wisata ke Tangalooma Australia, Seluncur di Pasir hingga Jelajah Pulau

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com