Curug Nangka Bogor, Indahnya Air Terjun di Tengah Hutan Pinus

KOMPAS.com - Curug Nangka di Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan salah satu alternatif wisata alam yang dapat dikunjungi pada akhir pekan. Tak hanya air terjun, Curug Nangka menawarkan pemandangan asri hutan pinus.

Lokasi Curug Nangka berada di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Obyek wisata ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Halimun Salak.

Kompas.com telah merangkum keunikan serta fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung dari berbagai sumber berikut ini.

Baca juga: Curug Pangeran Bogor, Antara Mitos dan Kesegaran Air Terjun di Gunung Bunder

Tiga air terjun

Obyek wisata utama di Curug Nangka tentunya adalah air terjun alami. Mengutip dari situs Taman Nasional Halimun Salak, kawasan ini memiliki tiga air tejun, yakni Curug Nangka, Curug Kaung dan Curug Daun.

Ketiga curug tersebut berasal dari satu sumber mata air yang terbagi menjadi tiga aliran air terjun.

Curug Kaung lokasinya paling atas dibandingkan dua curug lainnya. Selain itu, air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 17 meter, atau yang tertinggi.

Baca juga: Curug Cilember Bogor, Pesona Tujuh Air Terjun dan Hutan Pinus

Selanjutnya, Curug Daun berada di tengah dengan ketinggian air terjun sekitar dua meter. Lalu, Curug Nangka pada bagian paling bawah, dengan ketinggian yang hampir sama dengan Curug Kaung.

Di bawah air terjun terdapat cekungan atau kolam yang dapat digunakan pengunjung untuk berenang. Wisatawan dapat menikmati gemericik suara air sembari duduk di bebatuan sekitar air terjun.

Hutan pinus

Kawasan pintu masuk sampai area perkemahan (camping) Curug Nangka dikelilingi oleh hutan pinus. Sedangkan, lokasi sekitar air terjun ditumbuhi gugusan vegetasi hutan alam tropis campuran yang masih alami.

Dok. https://halimunsalak.org Hutan pinus di Kawasan Curug Nangka, Bogor

Jika beruntung, pengunjung juga dapat menjumpai beberapa satwa antara lain, surili (presbytis comata), monyet ekor panjang (macaca fasicularis), owa jawa (hylobathes moloch), lutung (trachypithecus auratus), dan berbagai burung.

Informasi dari Portal Resmi Kabupaten Bogor menyebutkan bahwa hutan di kawasan ini termasuk lebat dengan curah hujan yang cukup tinggi yaitu sekitar 4.000 milimeter (mm) per tahun. Karenanya, obyek wisata ini memiliki suhu sejuk antara 20 hingga 22 derajat celsius.