Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sensasi Bar Terapung di Kafe Level Up Batam

Kompas.com - 21/02/2022, 19:02 WIB
Ulfa Arieza ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisata kuliner di Kota Batam, Kepulauan Riau, terus berkembang. Sejumlah pengusaha berlomba menyajikan makanan dipadu dengan konsep restoran dan kafe unik demi menggaet pelanggan.

Salah satu pendatang baru di dunia kuliner Batam adalah Level Up Floating Bar & Forest Coffee. Sesuai namanya, keunikan kafe ini terletak di bar terapung (floating bar) di atas kanal.

Pengelola Level Up, HW (nama panggilan) mengatakan, bangunan bar di Level Up berdiri di atas drum-drum yang berada di kanal. Ketika air laut pasang, maka bar di Level Up ikut mengapung.

“Bisa dibilang kami satu-satunya kafe yang memiliki floating bar, jadi bar yang mengapung, bisa sesuai dengan pasang surut air laut. Benar-benar floating bar menggunakan drum, bukan semen di bawahnya,” ujarnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (21/02/2022).

Baca juga:

Ia menuturkan, kafe yang baru dibuka pada 22 Januari 2022 lalu ini mengusung konsep outdoor dilengkapi dengan pemandangan tepi kanal, sedangkan mayoritas kafe di Batam berada di dalam gedung atau indoor.

“Kafenya lebih dekat dengan laut, kami konsepnya lebih cenderung mengikuti kafe-kafe di Bali. Kanal tersebut bisa menuju laut lepas, dekat daerah Nongsa, kalau lurus dari sini langsung ke Nongsa,” imbuhnya. 

Menu di Level Up Batam

Level Up Floating Bar & Forest Coffee, kafe dengan konsep bar terapung di Batam, RiauDok. Instagram @levelup.btm Level Up Floating Bar & Forest Coffee, kafe dengan konsep bar terapung di Batam, Riau

Menu makanan dan minuman di Level Up terdiri dari Western food dan local food.

HW mengatakan, menu Western food yang menjadi andalan Level Up adalah steak, meliputi sirloin steak, salmon steak, dan chicken steak.

Satu porsi sirloin steak dan salmon steak harganya mulai dari Rp 88.000, sedangkan chicken steak mulai dari Rp 38.000.

“Yang spesial untuk rasa, adalah saus steak-nya, karena kami membuat sendiri,” ujarnya.

Baca juga: 10 Wisata Batam, Ada Vila dengan Pemandangan Lumba-lumba

Adapun masakan Nusantara andalan Level Up adalah Nasi Goreng Salmon dan Nasi Goreng Sirloin. Masing-masing menu tersebut seharga mulai dari Rp 25.000 per porsi.

Menu nusantara lainnya meliputi Rice Bowl Sotong Karage dan Rice Bowl Chicken Sambal Matah.

Kafe ini juga menyediakan aneka makanan ringan antara lain, chicken garlic, chicken skin, snack platter, kentang goreng, nugget, chicken wings, dan onion rings. 

Harga aneka makanan ringan berada di rentang Rp 20.000 - Rp 40.000 per porsi.

Level Up Floating Bar & Forest Coffee, kafe dengan konsep bar terapung di Batam, RiauDok. Instagram @levelup.btm Level Up Floating Bar & Forest Coffee, kafe dengan konsep bar terapung di Batam, Riau

Sementara itu, Level Up juga menyajikan ragam minuman meliputi aneka espresso, aneka manual brew coffee, aneka mocktail, matcha, cokelat, taro, red velvet, vanila, yakult series, dan soft drink.

Aneka minuman tersebut dibanderol dengan kisaran harga Rp 15.000 hingga Rp 45.000.

Range harga makanan dan minuman kami paling murah Rp 15.000 hingga Rp 88.000,” ujarnya.

Baca juga:

Level Up menyajikan live music bagi tamu setiap harinya. Pada hari Senin-Kamis, live music diadakan pukul 19.00 WIB - 23.00 WIB, sedangkan, pada akhir pekan pukul 17.00 WIB - 01.00 WIB. 

Level Up buka setiap hari pukul 15.00 WIB - 23.00 WIB pada hari kerja (weekdays), dan pukul 15.00 WIB - 01.00 WIB pada akhir pekan (weekends).

“Antusiasme masyarakat Batam cukup bagus, karena hampir setiap hari kami full. Mungkin, karena kami konsepnya outdoor,” ujarnya.

Jika kamu berminat mengunjungi Level Up, maka bisa datang langsung ke kawasan Golden City, Bengkong Laut, Kota Batam, Kepulauan Riau. Pengunjung tak perlu melakukan reservasi, hanya cukup mengantre sesuai urutan kedatangan di Level Up.

Baca juga: Catat! Ini 10 Destinasi Wisata Menarik di Batam

Selama pandemi, pihak pengelola memberlakukan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. Selain itu, jumlah pengunjung dibatasi hanya 50 persen atau 100 orang dari total kapasitas 200 orang.

"Selama live music kami juga terus mengingatkan customer memakai masker setiap saat, jadi setelah selesai konsumsi makanan tetap memakai masker, sambil menikmati live music tetap memakai masker,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com