Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tindak Lanjut Oknum yang Mainkan Harga Kamar Hotel di Mandalika

Kompas.com - 22/02/2022, 06:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah akan menindak lanjut sejumlah oknum yang diketahui memainkan harga kamar hotel-hotel di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), jelang ajang MotoGP pada Maret 2022. 

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/2/2022), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menerima laporan harga akomodasi dan transportasi di Mandalika jelang MotoGP 2022 mencapai Rp 8 juta per malam.

Mengantisipasi berulangnya insiden yang sama, Pemerintah Provinsi NTB telah menetapkan batas tarif tertentu untuk harga akomodasi di Mandalika, sehingga ke depannya akan lebih mudah untuk dikontrol.

Baca juga:

Untuk diketahui, Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah pada Kamis (17/2/2022) telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) NTB Nomor 9 Tahun 2022 yang mengatur Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi.

"Pergub ini untuk mengatur tarif batas atas dan tarif batas bawah akomodasi dalam rangka menyambut gelaran event internasional MotoGP 2022," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing virtual, Senin (21/2/2022).

Ia menambahkan, Pergub tersebut dibuat untuk mewujudkan kepastian harga hotel dan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat agar bisa menyaksikan gelaran MotoGP.

Dalam Pergub Nomor 9 Tahun 2022, diatur tiga zonasi dengan ketentuan batas harga yang berbeda-beda. 

Baca juga: 3 Alternatif jika Kehabisan Kamar Hotel di Mandalika

Di zona area seputar berlangsungnya event tersebut, hotel dan penginapan diperkenankan menaikkan tarif maksimal tiga kali dari harga normal.

Sementara itu, di zona lebih luar, kenaikan tarif diperbolehkan maksimal dua kali dari harga normal.

Terakhir, di zona terjauh dari area event, tarif hanya boleh dinaikkan maksimal satu kali saja.

Kenaikan harga tersebut, menurut Sandiaga, harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan, pengembangan atraksi, atau paket berwisata yang ditawarkan oleh penginapan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com