Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Pastikan Usut Tuntas Mafia Pengurusan Visa Cepat di Bali

Kompas.com - 22/02/2022, 09:15 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan akan usut tuntas mafia pengurusan visa cepat untuk liburan ke Bali.

Sandiaga mengungkapkan keprihatinannya atas dugaan adanya mafia visa yang mematok harga mahal untuk pembuatan visa bagi turis asing yang ingin liburan ke Bali.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Senin (21/2/2022), dugaan perusahaan pelaku mafia visa ini didapati oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace lewat temuannya pada akun Instagram perusahaan sejak dua minggu lalu.

Baca juga: Berwisata ke Kintamani Bali Kini Bayar Rp 25.000

"Ketahuan di IG (Instagram) saya baca di medsos, enggak ada yang dia sembunyikan, alamat jelas, nomor teleponnya ada," kata Cok Ace.

Mafia tersebut mematok harga Rp 4 sampai Rp 5 juta untuk visa cepat. Padahal, biaya pengurusan visa ke Indonesia hanya sekitar Rp 1 juta. Perusahaan tersebut bahkan diketahui menawarkan tiga kategori pengurusan visa.

Pertama, kategori standar dengan tarif Rp 3,5 juta dan pengurusan visa selama 10 sampai 12 hari kerja.

Pemandangan Pura Tanah Lot saat matahari terbenam.Indonesia Travel Pemandangan Pura Tanah Lot saat matahari terbenam.

Kedua, kategori ekspres dengan tarif Rp 4,2 juta dan pengurusan visa selesai dalam 3 sampai 5 hari kerja.

Ketiga, kategori VIP dengan tarif Rp 5,5 juta, lama pengurusan visa 3 sampai 6 hari dan pelayanan di Jakarta.

Tindakan ini dianggap sangat merugikan para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), sehingga Kemenparekraf bersama Bareskrim dan Polri akan segera mengusut tuntas permasalahan tersebut.

Baca juga: 6 Vila di Puncak Bernuansa Bali, Harga Mulai Rp 600.000

"Perbuatan oknum tersebut selain merugikan para PPLN WNA juga mencoreng pariwisata Indonesia di mata dunia," kata Sandiaga lewat siaran pers yang Kompas.com terima, Senin (21/2/2022).

Pihaknya bersama instansi terkait pun akan mengusut tuntas dan akan memberikan sanksi berat kepada mereka yang melanggar regulasi pemerintah.

Dalam waktu dekat Menparekraf Sandiaga akan berkunjung ke Bali guna membahas masalah tersebut bersama Gubernur Bali.

Baca juga: KLM, Scoot Tigerair, dan JetStar Berencana Terbang ke Bali pada Maret

"Kami juga akan tegas mengusut tuntas dan kami akan memberikan sanksi yang berat bagi para pelanggar atau pelaku mafia karantina dan mafia visa. Bareskrim dan Polri telah membentuk tim khusus untuk penyelidikan karena ini pesan khusus Presiden agar citra pariwisata kita terjaga," tutur sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com