KOMPAS.com - Nama teh trasan mungkin terdengar asing bagi sebagian masyarakat. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi warga Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Teh trasan, merupakan teh khas Ngablak yang dekat dengan keseharian masyarakatnya. Bahkan, teh trasan hanya tumbuh di wilayah Ngablak yang berada di lereng Gunung Merbabu.
Jika kamu ingin menikmati cita rasa teh trasan, maka dapat mengunjungi Omah Kembang yang berlokasi di Desa Krangean, Kecamatan Ngablak, Magelang.
Baca juga: 25 Tempat Wisata Keren di Magelang, Pas untuk Liburan
Koordinator Omah Kembang, Agus mengatakan, teh trasan merupakan teh hijau yang memiliki cita rasa khas. Guna melestarikan keberadaannya, Omah Kembang mengembangkan kebun teh trasan yang dapat disajikan bagi para tamu.
“Teh trasan adalah menu khas tempat kami, tidak ada di tempat lain karena hanya tumbuh di daerah Ngablak. Kami membuatnya langsung, fresh, jadi kami menanam pohon teh trasan sendiri,” ujarnya saat dihubuungi Kompas.com, Selasa (22/02/2022).
Cara minumnya pun sangat unik. Jika teh pada umumnya melalui proses pengeringan baru diseduh, maka teh trasan diproses secara langsung.
Pucuk daun teh dipetik, lalu dalam kondisi segar langsung diseduh dengan air. Lalu, seduhan teh dituang ke dalam cangkir.
Jika biasanya teh dinikmati dengan gula pasir, maka teh trasan lebih nikmat bila diminum dengan gula jawa.
Caranya, gula jawa dikunyah namun jangan ditelan dulu. Saat gula jawa di mulut, selanjutnya seduhan teh dalam cangkir kita minum. Satu porsi teh harganya Rp 25.000 yang dapat dinikmati oleh dua orang.
“Kami langsung buat dan kami sajikan fresh, teh hijau sendiri bagus untuk kesehatan,” katanya.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Sekitar Puncak Argapura Ketep Pass Magelang