Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia

Kompas.com - 24/02/2022, 16:02 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Bangunan Candi Prambanan dipersembahkan untuk Trimurti atau tiga dewa utama Hindu, yaitu Brahma (dewa pencipta), Wisnu (dewa pemelihara), dan Siwa (dewa pemusnah).

Di kompleks candi ini terdapat arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter, yang menunjukkan bahwa dewa Siwa lebih diutamakan

Candi Prambanan dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1991, bersama dengan Candi Borobudur.

Dulunya, jumlah Candi Prambanan mencapai 240 bangunan candi, yang terdiri dari tiga Candi Trimurti, tiga Candi Wahana, dua Candi Apit, empat Candi Kelir, empat Candi Patok, dan 224 Candi Perwara.

Namun, kini hanya tersisa 18 candi, sementara sebagian besar Candi Perwara, yang ukurannya kecil, belum dipugar dan hanya berupa tumpukan batu berserakan.

4. Taman Nasional Ujung Kulon

Dikutip Kompas.com dari situs Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Taman Nasional Ujung Kulon adalah Kawasan Taman Nasional yang terletak di ujung paling barat Pulau Jawa.

Lokasi tepatnya adalah di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Situs Warisan Dunia pada 1 Februari 1992.

Taman nasional seluas 122.956 hektar ini merupakan rumah bagi Badak Jawa yang sangat populer, tapi terancam punah.

Selain sebagai taman nasional, destinasi ini juga menjadi tempat wisata alam yang sangat luas dan menarik untuk dijelajahi.

Alamnya yang masih terjaga membuat pengunjung bisa menikmati keindahan vegetasi yang tumbuh bebas. Di beberapa wilayah, pengunjung juga dapat melihat satwa-satwa liar hidup dengan bebas.

Baca juga:

Beberapa wilayah yang biasa dikunjungi wisatawan di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon adalah Gunung Honje, Semenanjung Ujung Kulon, Pulau Peucang, Pulau Handeleum, dan Pulau Panaitan.

Karena menjadi habitat Badak Jawa, pengelolaan wisata untuk Semenanjung Ujung Kulon sangat terbatas agar tak mengganggu habitat satwa tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com