Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Naik Gerobak Sapi dan Nikmati Alam Pedesaan Bantul Yogyakarta

Kompas.com - 24/02/2022, 20:07 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berwisata dengan cara unik kini ada di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Wisatawan bisa menikmati sejuknya alam pedesaan dengan naik gerobak sapi.

Kegiatan wisata ini diinisiasi oleh Paguyuban Gerobak Sapi Se-Kabupaten yang dikenal dengan semboyan Projo Tamansari.

Pengelola wisata gerobak sapi Bantul, Tri Iswanto, mengatakan bahwa awalnya dirinya bersama bajingan, sebutan untuk pengemudi gerobak sapi, melakukan pertemuan rutin setiap 35 hari pada Minggu Pon menurut penangggalan Jawa.

Pertemuan untuk melestarikan gerobak sapi itu diadakan di Lapangan Padukuhan Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak. 

"Saat pertemuan ternyata banyak pengunjung yang datang dan ingin naik, mulai Januari 2022. Karena itu kami buat pengelola wisata dan ternyata antusiasme dari masyarakat cukup tinggi," kata Tri kepada wartawan di Padukuhan Jodog, Rabu (23/2/2022).

Baca juga:

Berkat antusiasme yang tinggi, mereka membuat pengelolaan wisata dan membuka jasa keliling pedesaan dengan tarif cukup terjangkau. 

Harga naik gerobak sapi saat Minggu Pon mulai dari Rp 70.000 per gerobak. Setiap gerobak bisa ditumpangi lima hingga tujuh orang. 

"Sementara, wisata gerobak sapi baru kita adakan yang reguler tiap Minggu Pon. Jumlah gerobak biasanya 30 sampai 40 se-Bantul, tapi yang jelas 20 gerobak ada setiap Minggu Pon," ujarnya. 

Adapun rutenya mulai dari Lapangan Jodog, lalu keliling seputaran Padukuhan dengan estimasi perjalanan sekitar 25 menit.

Penumpang gerobak bisa sambil bernostalgia karena gerobak sapi merupakan alat transportasi untuk mengangkut manusia dan barang pada masa lalu.

"Kenapa rutenya di pedesaan? Karena saat Minggu Pon lalu lintas padat sehingga kita cari rute yang aman," kata Tri. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com