Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skema Wisata Tanpa Karantina Thailand Akan Dilonggarkan 1 Maret 2022

Kompas.com - 24/02/2022, 21:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Skema wisata tanpa karantina untuk wisatawan asing di Thailand, atau Test & Go, rencananya akan dilonggarkan mulai Selasa (1/3/2022).

Melansir TAT News, Kamis (24/2/2022), beberapa aturan baru ini akan berlaku mulai 1 Maret, namun pelancong internasional baru dapat memasukki Thailand pada Senin (7/3/2022).

Syarat skema Test & Go Thailand terbaru

Titik masuk kedatangan

  • Melalui udara: Penerbangan internasional langsung atau transit di dalam negeri melalui penerbangan khusus.
  • Melalui darat: Di pos pemeriksaan perbatasan di Nong Khai, Udon Thani, dan Songkhla
  • Melalui air: Yacht atau kapal pesiar

Wisatawan atau warga negara yang bisa masuk Thailand

Warga negara Thailand dan wisatawan asing dari semua negara/wilayah bisa masuk melalui jalur udara dan air. 

Sementara itu, jalur darat diperuntukkan bagi warga negara Thailand dan wisatawan asing dari negara tetangga yang terhubung dengan pos pemeriksaan perbatasan yang dibuka kembali, di antaranya Nong Khai, Udon Thani, dan Songkhla. 

Baca juga: Nama Asli Bangkok Thailand yang Jadi Nama Kota Terpanjang di Dunia

Sistem pendaftaran masuk

Sistem Thailand Pass berlaku untuk kedatangan lewat jalur udara dan darat, sedangkan sistem Sertifikat Masuk (Certificate of Entry) berlaku untuk kedatangan lewat jalur air. 

Syarat karantina

Wisatawan asing yang datang melalui jalur udara dan darat tidak menjalani karantina. Namun, pada hari pertama, mereka harus menunggu hasil tes Covid-19 di fasilitas SHA Extra Plus (SHA++) yang disetujui atau fasilitas karantina alternatif.

Wisatawan asing yang datang melalui jalur air juga tidak menjalani karantina. Pada hari pertama, mereka harus menunggu hasil tes COVID-19 di atas kapal pesiar atau yacht.

Syarat akomodasi

Bukti pembayaran di muka untuk satu malam di hotel yang disetujui pemerintah, seperti akomodasi dengan SHA Extra Plus (SHA++) pada hari pertama.

Baca juga: Bangkok Thailand Akan Resmi Disebut Krung Thep Maha Nakhon

Ilustrasi Thailand - Pemandangan Pantai Patong di Phuket, Thailand.SHUTTERSTOCK / By aphotostory Ilustrasi Thailand - Pemandangan Pantai Patong di Phuket, Thailand.

Asuransi kesehatan

Polis asuransi dengan nilai pertanggungan tidak kurang dari 20.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 287 juta. Warga Thailand dan ekspatriat di bawah cakupan layanan kesehatan nasional Thailand dapat dikecualikan dari persyaratan ini.

Baca juga: Thailand Bahas Rencana Skema Travel Bubble dengan China dan Malaysia

Syarat tes Covid-19

Wisatawan yang datang melalui jalur udara dan darat wajib menjalani dua kali tes. Pada hari pertama dengan metode RT-PCR, lalu menunggu hasil di dalam hotel.

Lalu pada hari kelima dengan metode self-ATK atau Salive Antigen Test Kit, dan harus melaporkan hasil melalui aplikasi.

Wsatawan yang datang melalui jalur air wajib menjalani dua kali tes. Pada hari pertama dengan metode RT-PCR dan menunggu hasil di atas kapal. 

Kemudian pada hari kelima dengan metode self-ATK dan harus melaporkan hasil melalui aplikasi.

Aturan yang tetap ada dari sebelumnya dan tidak berubah

  • Surat keterangan medis dengan hasil lab RT-PCR yang menunjukkan hasil negatif Covid-19 minimal 72 jam sebelum bepergian.
  • Sertifikat vaksinasi Covid-19 atau keterangan sudah pulih dari Covid-19.

Baca juga: Thailand Terapkan Lagi Skema Turis Asing Bebas Karantina Per 1 Februari 2022

Syarat skema Test & Go Thailand saat ini 

Maya Bay, Thailand.UNSPLASH/ERICK FIORI Maya Bay, Thailand.

Sebagai informasi, aturan baru akan tersedia mulai 1 Maret 2022 mendatang.

Wisatawan asing yang divaksinasi penuh dari negara manapun di seluruh dunia dapat mengajukan Test & Go Thailand Pass dengan persyaratan berikut:

Jenis wisatawan yang diterima

  • Warga negara Thailand.
  • Wisatawan asing, termasuk namun tidak terbatas pada diplomat, tamu pemerintah, pemegang izin kerja Thailand, pelajar dan keluarganya, dan pasien yang mencari perawatan medis dari negara manapun.

Baca juga: Thailand akan Kenakan Biaya 300 Baht untuk Turis Asing Mulai April

Syarat sebelum kedatangan

Semua wisatawan harus memiliki dokumen berikut untuk memasuki Thailand:

1. Thailand Pass, yang dapat diperoleh melalui https://tp.consular.go.th/

2. Surat keterangan medis dengan hasil lab RT-PCR yang menunjukkan negatif Covid-19 minimal 72 jam sebelum bepergian:

  • Wisatawan di bawah usia enam tahun, yang bepergian dengan orangtua dengan hasil tes RT-PCR negatif dalam waktu 72 jam sebelum bepergian, tidak diharuskan memiliki hasil tes RT-PCR negatif sebelum kedatangan dan dapat melakukan self-ATK saat memasuki Thailand.
  • Untuk kedatangan melalui jalur air, setiap orang di kapal harus memiliki sertifikat medis dengan hasil lab RT-PCR yang menunjukkan hasil negatif Covid-19 dalam jangka waktu yang ditentukan secara resmi. Sementara itu, bagi yang ada di kapal dengan riwayat infeksi Covid-19 dalam periode antara 14-90 hari harus memiliki sertifikat medis pemulihan.

3. Polis asuransi dengan nilai pertanggungan tidak kurang dari 50.000 dolar AS (Sekitar Rp 719 juta). Warga Thailand dan ekspatriat di bawah cakupan layanan kesehatan nasional Thailand dikecualikan dari persyaratan ini.

Baca juga: Sempat Tutup 3 Tahun, Maya Bay Thailand Buka Kembali

4. Bukti pembayaran di awal untuk akomodasi dua malam terpisah di hotel yang disetujui pemerintah. Seperti SHA Extra Plus (SHA++), AQ, OQ, atau AHQ pada hari pertama dan hari kelima, dan biaya untuk dua kali tes RT-PCR:

  • Pembayaran di muka untuk hari pertama harus mencakup akomodasi, tes, dan transfer yang telah diatur sebelumnya dari bandara ke hotel.
  • Wisatawan dapat memesan dua hotel yang berbeda untuk akomodasi pada hari pertama dan hari kelima. Namun, pada hari pertama dan hari kelima, mereka harus tinggal di kamar untuk menunggu hasil tes RT-PCR.
  • Tes RT-PCR kedua tidak akan diperlukan jika lama menginap wisatawan kurang dari lima malam, atau tanggal keberangkatan internasional terjadwalnya keluar dari Thailand adalah pada hari kelima atau sebelumnya.

Baca juga: Pasar di Rel Kereta Api Thailand, Sensasi Belanja yang Tidak Biasa

Ilustrasi Thailand - Pemandangan di James Bond Island yang terletak di Phang Nga, Phuket, Thailand.SHUTTERSTOCK / By Day2505 Ilustrasi Thailand - Pemandangan di James Bond Island yang terletak di Phang Nga, Phuket, Thailand.

5. Sertifikat vaksinasi/pemulihan Covid-19

  • Setiap orang yang berusia 18 tahun ke atas harus divaksinasi lengkap dengan vaksin yang disetujui setidaknya 14 hari sebelum bepergian ke Thailand.
  • Pelancong berusia 12-17 tahun yang bepergian ke Thailand tanpa pendamping harus divaksinasi dengan setidaknya satu dosis vaksin yang disetujui. Mereka yang bepergian dengan orangtua bebas dari persyaratan ini.
  • Pelancong berusia 6-11 tahun dan bepergian dengan orangtua, bebas dari persyaratan ini.
  • Untuk kedatangan melalui jalur air, semua orang di kapal harus divaksinasi lengkap. Terkecuali untuk pelancong di bawah 18 tahun dan bepergian dengan orangtua atau wali.
  • Wisatawan dengan riwayat infeksi Covid-19 yang telah pulih melalui perawatan medis, dan yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin yang disetujui, setelah sembuh dari infeksi harus memiliki sertifikat pemulihan Covid-19.

Semua pelancong harus melalui exit screening di titik keberangkatan, yaitu di konter check-in maskapai, dan menunjukkan dokumen yang diperlukan kepada penanggung jawab untuk pemeriksaan.

Baca juga: Thailand Buka Kembali 3 Destinasi Sandbox Selain Phuket, Ada Krabi

Syarat saat kedatangan atau selama menginap

Ilustrasi hotel karantina.SHUTTERSTOCK/Kanyapak Lim Ilustrasi hotel karantina.

1. Semua wisatawan harus menjalani entry screening, termasuk pemeriksaan suhu tubuh di titik masuk.

2. Menunjukkan dokumen yang telah menjadi ketentuan kepada petugas imigrasi/health control untuk pemeriksaan, kemudian dilanjutkan melalui prosedur keimigrasian.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Aneh dan Menarik yang Bisa Dikunjungi di Thailand

3. Lanjut ke akomodasi atau fasilitas medis yang telah diatur sebelumnya untuk menjalani tes RT-PCR pertama. Perjalanan harus dengan kendaraan yang telah diatur sebelumnya. 

Semua pelancong harus menunggu hasil tes di dalam hotel. Bagi wisatawan berusia di bawah enam tahun dan bepergian dengan orangtua, dapat melakukan tes Self-ATK.

  • Jika hasilnya negatif, pelancong bebas pergi ke manapun di Thailand. Namun, mereka harus tinggal di akomodasi prabayar pada hari kelima dan menjalani tes Covid-19 kedua menggunakan RT-PCR, serta harus tinggal di dalam ruangan untuk menunggu hasil tes RT-PCR. Tes kedua juga dapat dilakukan ketika para pelancong mengalami gejala pernapasan.
  • Wisatawan dengan hasil tes positif akan dirujuk untuk perawatan medis yang sesuai dengan Undang-Undang Penyakit Menular Thailand B.E. 2558 (2015). 

4. Saat berada di Thailand, wisatawan disarankan untuk disiplin mengikuti standar protokol kesehatan. 

5. Semua wisatawan harus mengunduh aplikasi MorChana, dan menyalakannya setiap saat untuk tindakan pencegahan Covid-19. Serta untuk mencatat hasil tes pada hari kelima dan keenam di aplikasi.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Aneh dan Menarik yang Bisa Dikunjungi di Thailand

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com