Itinerary 2 Hari 1 Malam di Ciwidey, Puas Nikmati Indahnya Alam Bandung

KOMPAS.com – Ciwidey, Jawa Barat memang terkenal menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Maka, tak mengherankan banyak orang yang datang untuk berwisata.

Tempat wisata alam di Ciwidey tergolong masih asli dan asri, ada curug, pegunungan, danau hingga hutan yang masih lebat. Berbagai aktivitas bisa dilakukan saat liburan mulai dari trekking, outbound, jalan-jalan santai, memetik buah, hingga menunggangi kuda. 

Baca juga: 13 Wisata Instagramable Bandung, Banyak Tempat Foto Seperti di Eropa

Bagi yang ingin liburan di kawasan Ciwidey selama dua hari satu malam tapi masih bingung mau ke mana saja, bisa mencoba itinerary berikut ini. 

Bukit Jamur, tujuan pertama di Ciwidey

Baru sampai ke Ciwidey di hari pertama dan berniat menikmati keindahan alam, sekaligus berburu foto instagranic, langsung saja datang ke Bukit Jamur. 

Sebagai tempat wisata yang cukup baru, Bukit Jamur dibuka pada 2020 dan menawarkan pemandangan pohon cemara yang dibentuk seperti jamur. 

Wisatawan di Bukit Jamur Ciwidey, Kabupaten Bandung (Dok. Instagram Bukit Jamur Ciwidey)

Lokasinya ada di Sugihmukti, Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, buka mulai dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. 

Untuk menjaga bentuk cemaranya yang pendek dan tetap menyerupai jamur, secara berkala akan dipangkas dan dirapikan, minimal satu bulan sekali.

Baca juga: 10 Wisata Alam Bandung, Banyak Tempat Camping yang Unik dan Indah

Biaya masuknya juga terjangkau, per orang hanya dikenai tarif sekitar Rp 12.000, sedangkan untuk parkir motor sekitar Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

Waktunya makan di Pinisi Resto

Sudah puas bermain dan berfoto di Bukit Jamur sampai-sampai merasa lapar, bisa langsung datang ke Pinisi Resto

Alamat lengkapnya ada di kawasan wisata Situ Patenggang, Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, dan berjarak sekitar satu jam dari Bukit Jamur. 

Pinisi Resto di Glamping Lakeside Rancabali, Lembang, Bandung DOK. Shutterstock

Sesuai dengan namanya keunikan dari restoran ini adalah punya bentuk bangunan kapal pinisi yang berada di tepi danau dengan dikelilingi kebun teh. 

Baca juga: 5 Restoran Romantis di Bandung, Cocok untuk Makan Malam Valentine

Banyak spot foto di Pinisi Resto, mulai dari jembatan gantung dari tali dan papan, bagian geladak, tempat pengemudi, hingga foto di kebun teh ataupun di pinggir danaunya. 

Menginap di Glamping Ledok Kondang

Setelah puas makan dan bersantai, kegiatan selanjutnya adalah mencari tempat untuk istirahat. 

Jika berniat mencari tempat menginap dengan nuansa alam ala Ubud, Bali, tak ada salahnya memilih menyewa kamar di Glamping Ledok Kondang. 

Instagram @glamping_ciwidey Glamping Legok Kondang Lodge

Wisatawan yang menginap di tempat ini punya banyak pilihan tipe kamar dari mulai harga Rp 1 jutaan hingga yang paling mahal sekitar Rp 5 jutaan. 

Meski memilih kamar paling murah sekalipun, tak usah khawatir karena fasilitas yang diberikan sudah bagus. Glamping Legok Kondang menyediakan televisi, kabel, kasur, kamar mandi dengan air hangat, kemudian ada balkon dengan pemandangan alam. 

Bagi yang ingin menginap di glamping ala sultan bisa menyewa kamar yang menyediakan private jacuzzi ataupun private warm swimming pool. 

Baca juga: 7 Wisata Dekat Pusat Kota Bandung, Banyak Tempat Berburu Foto

Saat pagi hari, tamu juga akan disuguhi floating breakfast yang cantik dan bisa bersantai atau ingin healing sambil duduk dan tiduran di spider balcony dari tali-tali. 

Sambut esok hari di Ranca Upas

Perjalanan di hari kedua di Ciwidey wajib buat berkunjung ke Ranca Upas, yang berlokasi di Jalan Raya Ciwidey-Patengan Nomor Km 11, Patengan, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Jaraknya dari Glamping Ledok Kondang tak terlalu jauh cuma tujuh km saja, bisa ditempuh dengan kendaraan dalam waktu 20 menitan.

SHUTTERSTOCK/AKBARABAY Ranca Upas atau Kampung Cai Ranca Upas, salah satu tempat camping di Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Sampai di Ranca Upas, wisatawan akan disuguhui pemadangan perbukitan yang indah, di tempat ini ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan. 

Di antaranya bisa memberi makan rusa di penangkaran, trekking, mandi di kolam pemandian air panas, main panahan, naik ATV dan lain-lain. 

Baca juga: 6 Tempat Glamping Ciwidey Bandung, Tawarkan Pemandangan Alam

Jam buka Ranca Upas mulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB setiap harinya tanpa libur. 

Woza Café, penutup perjalanan di Ciwidey

Perjalanan yang menyenangkan dan asyik di Ciwidwey bisa ditutup dengan nongkrong cantik di Woza Café. Kafe ini punya nama unik yang berasal dari Bahasa Afrika, Woza yang artinya datang ke mari. 

Sama dengan namanya, konsep kafe ini dibuat ala Afrika dan menawarkan suasana alam yang kental. 

Woza Café bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB, berlokasi di Jalan Raya Soreang-Ciwidey Km. 25 Pasirjambu Cukanggenteng Pasirjambu Bandung Jawa Barat. 

Banyak menu makanan yang bisa dicoba dari bakso, ayam panggang, sate lilit, bakmi, nasi goreng hingga berbagai minuman segar seperti jus hingga lemon tea.