Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Banjarbaru, Ibu Kota Baru Kalimantan Selatan

Kompas.com - 26/02/2022, 09:30 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Banjarbaru resmi menggantikan Kota Banjarmasin sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Rancangan Undang-undang pemindahan ibu kota Kalsel tersebut telah disepakati DPR RI dalam rapat paripurna, Selasa (15/2/2022).

Menariknya, dulu kota Banjarbaru adalah daerah perbukitan di pinggir Kota Martapura, dikenal sebagai Gunung Apam, yang menjadi tempat peristirahatan buruh-buruh penambang intan selepas bekerja di Cempaka.

Baca juga: Kalsel Tarik Wisatawan melalui Festival Pasar Terapung

Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah fakta menarik terkait Kota Banjarbaru yang bisa Anda simak.

1. Pendulang intan sejak Hindia-Belanda

Ternyata, intan yang banyak dijual di Kota Intan-Martapura berasal dari tanah intan yang sebenarnya, yakni Desa Pumpung-Cempaka di Banjarbaru.

Bahkan, hampir seluruh penduduk daerah tersebut bermata pencaharian sebagai pendulang intan.

Ilustrasi pendulangan intan secara tradisional oleh masyarakat Banararu, Kalimantan SelatanShutterstock/Sony Herdiana Ilustrasi pendulangan intan secara tradisional oleh masyarakat Banararu, Kalimantan Selatan

Kabarnya, para penduduk asli telah bekerja sebagai pendulang secara turun-temurun sejak zaman Hindia-Belanda.

Uniknya lagi, Desa Pumpung-Cempaka ini juga menjadi satu-satunya tempat pendulangan intan di dunia yang masih menggunakan cara tradisional.

2. Punya empat danau unggulan yang memesona

Melansir laman banjarbarukota.go.id, kota Banjarbaru kaya akan potensi wisata, baik alam maupun buatan yang sangat menarik untuk dikunjungi, termasuk empat danau unggulan yang tersebar di seluruh pelosoknya.

Ada Danau Kota Citra sebagai wisata air buatan dengan berbagai fasilitas menarik, seperti memancing dan bermain sepeda air yang cocok dinikmati bersama keluarga. Danau ini terletak di Jalan A Yani kilometer 17,5 kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru.

Danau kedua ialah Danau Caramin, disebut demikian karena air danaunya yang bening bagaikan cermin. Danau Caramin berlokasi di Jalan Guntung Manggis ujung, Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Selanjutnya yaitu Danau Seran, danau indah seluas kurang lebih 15 hektar ini punya sebuah pulau di bagian tengahnya yang rimbun ditumbuhi pepohonan.

Baca juga: 5 Oleh-oleh Kerajinan Khas Banjarmasin, Ada Batu Permata dan Kain Sasirangan

Untuk masuk ke Danau Seran, pengunjung akan dikenakan tiket seharga Rp 5.000 per orang, dan bila ingin merasakan sensasi berkeliling danau menggunakan perahu motor, cukup membayar Rp 15.000 saja per orang.

Danau terakhir ialah Danau Galuh Cempaka, yaitu wisata air yang terbentuk dari sisa galian tambang tua, dengan berbagai wahana menarik yang terletak di Kelurahan Palam, Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

3. Sejarah nama Banjarbaru

Nyatanya tak banyak yang tahu bahwa kota Banjarbaru sudah digadang-gadang menjadi Ibu Kota Kalimantan Selatan sejak tahun 1953, di masa kepemimpinan Gubernur Kalimantan, dr Murjani.

Kala itu, Gubernur Murdjani dibantu seorang perencana bernama Van der Pijl, dalam merancang Banjarbaru sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan.

Tugu Simpang Empat Banjarbaru.Dok banjarbarutv.banjarbarukota.go.id Tugu Simpang Empat Banjarbaru.

Namun, perencanaan ini harus terhenti sampai pada perubahan status Kota Banjarbaru menjadi Kota Administratif.

Kabarnya, nama Banjarbaru hanyalah nama sementara yang diberikan Gubernur Murdjani. Nama ini dimaksudkan agar gubernur dapat membedakan daerah tersebut dengan Kota Banjarmasin, yaitu diartikan sebagai kota baru di Banjar.

Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam Banjarmasin, Belanja di Pasar Apung

Siapa sangka, pada akhirnya nama Banjarbaru inilah yang melekat sampai sekarang.

4. Banjarbaru, penghasil tekstil di kota intan

Sebagian besar topografi kota yang terletak di sebelah tenggara Banjarmasin ini adalah berupa dataran rendah, sungai, perbukitan serta pegunungan di utara dan timur.

Sementara, hampir seluruh industri yang berada di Kota Banjarbaru merupakan industri rumah tangga. Tepatnya, industri rumah tangga ini lebih banyak dijumpai di Kecamatan Cempaka, yang sebenarnya justru terkenal sebagai kota penambangan intan.

Baca juga: Hotel Baru Akan Hadir di Jatiwaringin, Banjarbaru, dan Lampung

Dari 25 industri di Kecamatan Cempaka, jenis industri terbanyak yang diusahakan adalah industri tekstil, pakaian jadi dan kulit, yaitu sebanyak 18 industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com