Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Wisata Singapura - Kepri Bebas Karantina Lewat VTL Laut

Kompas.com - 26/02/2022, 19:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisatawan asal Singapura dan Indonesia, tepatnya di Batam dan Bintan di Kepulauan Riau, bisa melakukan perjalanan dua arah bebas karantina berkat adanya skema Vaccinated Travel Lane (VTL) lewat laut. 

Berdasarkan skema yang diluncurkan pada Jumat (25/2/2022) tersebut, perjalanan masih mencakup Terminal Feri Tanah Merah di Singapura, serta Terminal Feri Internasional Nongsapura di Batam dan Terminal Feri Bandar Bintan Telani di Bintan.

Baca juga: Warga Kepri Sudah Bisa ke Singapura Lewat VTL Jalur Laut, Ini Skemanya

Dikutip dari Visit Singapore dan CNA News, Jumat, sejumlah tips dan persiapan yang perlu diperhatikan wisatawan saat menjalani skema VTL ini, ialah:

1. Cari banyak informasi

Sebelum memulai perjalanan, penting bagi calon wisatawan untuk mengecek situs web pemerintah Singapura dan Indonesia.

Mereka bisa menemukan informasi terbaru seputar syarat perjalanan, serta situasi terkini pandemi Covid-19 di negara tersebut. 

Baca juga: Singapura Longgarkan Aturan Masuk bagi Pelancong yang Sudah Divaksin

2. Rencanakan perjalanan dengan matang

Rencanakan perjalanan jauh-jauh hari, sehingga kamu memiliki waktu lebih untuk menyiapkan semua dokumen yang diperlukan. Di antaranya asuransi perjalanan, paspor, sertifikat vaksinasi, dan hasil tes PCR sebelum keberangkatan.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kasatgas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2022, warga negara asing (WNA) asal Singapura wajib memiliki bukti kepemilikan asuransi kesehatan dengan nilai pertanggungan minimal 30.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 318 juta. 

Sementara itu, calon wisatawan yang akan menjalani VTL ke Singapura juga wajib mengajukan permohonan Vaccinated Travel Pass (VTP) Sea selama tiga hingga 60 hari sebelum tanggal ketibaan yang direncanakan. 

Adapun pas tersebut tidak bisa ditukarkan dengan Vaccinated Travel Pass (VTP) Air atau lewat jalur udara. 

Selain itu, ada pula Singapore Arrival Card yang harus diserahkan paling lambat tiga hari sebelum tanggal kedatangan. 

Jika wisatawan mancanegara asal Singapura wajib mengunduh aplikasi PeduliLindungi, maka wisatawan asing asal Indonesia wajib mengunduh aplikasi TraceTogether. 

Baca juga: WNI dari Luar Negeri yang Wisata ke Indonesia, Wajib Punya Asuransi Kesehatan?

Ilustrasi Singapura di malam hariPixabay.com/Focuszaa Ilustrasi Singapura di malam hari

3. Bawa obat anti mabuk

Jika rentan mengalami mabuk laut, wisatawan dianjurkan menyiapkan obat mabuk perjalanan.

Hal ini karena air laut akan sedikit berombak selama pelayaran. 

Baca juga: Batam Sambut Turis Singapura Pertama dengan Sederhana

4. Ikuti protokol kesehatan di negara tujuan

Setelah melewati proses keimigrasian dan sejumlah tes, wisatawan dianjurkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di negara tujuan. 

Wisatawan asing di Singapura, misalnya, wajib selalu memakai masker di tempat umum kecuali saat makan dan olahraga, dan mengaktifkan aplikasi TraceTogether. Adapun kelompok berjumlah hingga lima orang yang telah bervaksin penuh diizinkan untuk makan di tempat. 

Baca juga: 20 Turis Singapura Dijadwalkan Tiba di Batam dengan Travel Bubble

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com