Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Fakta Chernobyl di Ukrania, Tempat yang Baru Bisa Dihuni 3.000 Tahun Lagi 

Kompas.com - 27/02/2022, 09:09 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber FOXNEWS

3. Penyebab kecelakaan parah di Chernobyl

Pembangkit listrik tenaga listrik di Chernobyl diketahui tidak punya bangunan penahan atau cangkang kedap gas yang mengelilingi reaktor.

Cangkang yang biasanya berbentuk kubah dan terbuat dari beton dan baja itu berfungsi untuk membatasi produksi fusi yang dilepaskan selama kecelakaan ke udara. 

Baca juga: 8 Festival Unik di Dunia, Ada Lomba Gendong Istri dan Lempar Tomat

Selain tak adanya bangunan penahan, kecelakaan besar bisa terjadi lantaran sistem keselamatan darurat reaktor juga telah dimatikan saat melakukan pengujian. 

Ada pekerja yang secara tak bijak menonaktifkan sistem pendingin teras darurat berserta sistem keselamatan utama lainnya. Uap pun menumpuk yang membuat reaktor terlalu panas. 

4. Setelah kecelakaan, masih ada reaktor yang beroperasi

Kerugian besar akibat radiasi setelah ledakan terjadi sangat cepat, hanya dalam beberapa minggu saja. Pada 15 menit awal setelah ledakan, radioaktif menurun menjadi seperempat dari nilai awalnya. 

Kemudian, setelah satu hari setelahnya turun menjadi seperlima belas, lalu dalam tiga bulan turun menjadi kurang dari satu persen. 

Saat reaktor nomor 4 meledak, tiga reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir lainnya yang ada di Chernobyl dimatikan. 

Namun, dalam waktu satu setengah tahun kemudian atau lebih, sisa reaktor yang masih bisa berfungsi tetap digunakan, meski sudah mendapat kecaman dari dunia internasional. 

Bahkan, ribuan operator pembangkit terus bekerja. Baru setelah ada kebakaran aula turbin,  dilakukanlah penutupan reaktor nomor 2 pada tahun 1991.

5. Kecelakaan Chernobyl ditutup-tutupi

Meskipun tengah mengalami bencana besar, pihak berwenang Uni Soviet menutupi kejadian ini dari warganya sendiri dan negara-negara tetangga. Perlu diketahui, saat itu Chernobyl masih masuk dalam wilayah Uni Soviet.

Semua itu terungkap setelah pemantau udara Swedia mendeteksi sejumlah besar radiasi di atmosfer yang tampaknya berasal dari Uni Soviet pada 28 April 1986. 

Akhirnya Uni Soviet didesak untuk mengakui kejadian tersebut, dan mengaku bahwa ada dua orang yang tewas akibat ledakan di Chernobyl.

Baca juga: 5 Hotel Unik dari Seluruh Dunia, Ada yang Mirip Iglo dan Anjing

Sayangnya, Uni Soviet masih berbohong jika kondisi dan situasinya masih terkendali bahwa kecelakaan di Chernobyl masih aman.

Akhirnya baru pada 6 Mei 1986 sekolah di Kiev ditutup dan penduduk diperingatkan untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Halaman:
Sumber FOXNEWS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com