Laporan mengenai berapa orang yang diterjunkan untuk melakukan pemadaman dan pembersihan pascaledakan, jumlahnya bervariasi.
Dikatakan, ada setidaknya 600.000 orang yang terjun secara langsung untuk menangani pembersihan kontaminasi radiasi di Chernobyl. Mereka dikenal dengan nama “likuidator” dan diberi berbagai fasilitas khusus setelah melakukan pembersihan.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Dunia yang Terancam Hilang akibat Perubahan Iklim
Diketahui mereka akan menerima manfaat seperti perawatan kesehatan tambahan dan pembayaran. Pastinya orang-orang tersebut juga terkena radiasi tingkat tinggi.
Hingga saat ini, tidak diketahui secara pasti berapa sebenarnya korban dari ledakan di Chernobyl.
Walaupun orang terakhir yang hidup pada hari ledakan telah meninggal, kematian akibat Chernobyl dari radiasi masih akan ada karena sudah memasuki rantai makanan.
Menurut Badan penelitian kanker Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada sekitar 9.000 orang akan meninggal karena kanker dan leukemia terkait Chernobyl, jika kematiannya mengikuti pola yang mirip dengan bom atom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.
Baca juga: 10 Negara dengan Tingkat Kejahatan Tertinggi di Dunia
Di sisi lain, Kelompok Lingkungan Greenpeace mengatakan korban tewas Chernobyl bisa saja mencapai 90.000, bahkan lebih tinggi lagi karena adanya kontaminasi radiasi berbahaya.