KOMPAS.com – Tak semua orang bisa tidur dengan mudah dan nyenyak saat melakukan perjalanan naik pesawat.
Sebagian orang kemungkinan besar benar-benar merasa kesulitan karena tak bisa tidur, terlebih saat melakukan penerbangan jangka panjang.
Meski begitu, tak perlu terlalu khawatir kerena seorang ahli kesehatan akan membagikan tips agar bisa tidur nyenyak di pesawat selama penerbangan panjang.
Berikut tips tidur nyenyak di pesawat yang dibagikan oleh Pakar Kesehatan April Mayer dari Amerisleep, dikutip dari The Sun, Minggu (27/2/2022).
Baca juga: Eks Awak Kabin Ungkap Salah Satu Permintaan Aneh Penumpang Pesawat
Setelah memakai selimut, jangan lupa memasang sabuk pengaman agar saat terjadi turbulensi, awak kabin tak perlu membangunkan Anda.
Amat disayangkan jika sudah bisa tidur dengan nyenyak, tapi pada akhirnya harus dibangunkan lagi hanya untuk mengecek sabun pengaman.
Diketahui bahwa ketika terjadi turbulensi, awak kabin wajib memeriksa semua penumpang yang apakah sudah memasang sabuk pengaman atau belum.
Menurut April, memastikan sabuk pengaman sudah terpasang dengan baik sangatlah penting agar momen tidur nyenyak tak mudah terganggu oleh adanya gangguan perjalanan udara.
"Idenya adalah Anda harus mengikatnya di atas selimut, bukan di bawahnya. Dengan cara ini, pramugari dapat melihat Anda telah mengenakannya dan tidak perlu membangunkan Anda jika terjadi turbulensi,” jelas April.
Baca juga: Hindari Minum Air di Pesawat, Ini Alasan yang Wajib Diketahui
Ia melanjutkan, cara itu juga akan mencegah gesper terasa tidak nyaman dan menganggu saat digunakan untuk tidur.
Tips selanjutnya adalah untuk memilih kursi pesawat dekat dengan jendela. Dengan memilih tempat tersebut, Anda bisa bersiap tidur kapan saja.
"Cobalah untuk memesan kursi dekat jendela jika Anda bisa. Dengan cara ini, Anda dapat bersandar di jendela jika perlu dan mengatur paparan cahaya yang diinginkan,” ucap April.
Baca juga: Jangan Letakkan Ponsel di Tempat Ini di Pesawat, Bisa Picu Kebakaran
Tempat duduk dekat dengan jendela memang lebih privasi, karena bisa digunakan untuk bersandar sekaligus mengatur penutup jendela akan cahaya yang diinginkan.
Dalam perjalanan udara, ngemil selama penerbangan merupakan hal yang menyenangkan. Namun, coba hindari hal tersebut.
April mengatakan untuk tak makan berlebihan sebelum penerbangan juga. Jika lapar, penumpang bisa memilih sesuatu yang ringan untuk dikonsumsi.
Hal tersebut menghindarkan Anda dari perut kembung yang membuat proses menuju tidur lebih sulit.
Seandainya jika bisa tidur pun, kondisi perut kembung bisa membuat seseorang dengan mudah terjaga karena terlalu kenyang.
Baca juga: Mantan Pramugari Ini Ungkap Rahasia Penumpang First Class di Pesawat
Jangan lupa juga untuk meminum tablet magnesium. Itu adalah suplemen alami yang akan membuat seseorang lebih mudah beristirahat.
Selalu pakai baju yang nyaman saat berpergian, karena itu adalah cara paling mudah untuk membuat Anda tidur dengan nyenyak.
"Sangat penting untuk mengenakan sesuatu yang nyaman dan tidak terlalu ketat atau kaku seperti jeans ketat,” ungkap April.
Baca juga: Pramugari Lebih Pilih Layani Penumpang di Kelas Ekonomi, Ini Alasannya
Ia melanjutkan, mendobeli pakaian juga penting karena penumpang dapat terasa dingin setelah beberapa saat dalam penerbangan jarak jauh. Dengan cara ini Anda juga memiliki opsi untuk melepas dobelan jika terlalu panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.