Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas di Desa Wisata Keciput, Belajar Membatik hingga Snorkeling

Kompas.com - 27/02/2022, 18:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sandiaga menjelaskan, terdapat tujuh kategori penilaian dalam ajang ADWI 2022 ini.

Ketujuhnya adalah daya tarik pengunjung atau atraksi, homestay, suvenir, toilet umum, CHSE (Cleanliness, health, safety, and environmental sustainability), digitalisasi dan konten kreatif, serta aspek kelembagaan desa wisata.

Menurutnya, ketujuh aspek tersebut telah dipenuhi oleh Desa Wisata Keciput.

Sehingga, ia mendorong pengelola desa wisata di Desa Keciput dan para pengelola dari 68 desa wisata lainnya di Bangka Belitung untuk ikut berpartisipasi dalam ajang ADWI 2022 yang menargetkan jumlah peserta sebanyak 3.000 desa wisata.

Baca juga:

Tarif aktivitas wisata di Desa Wisata Keciput

Situs Jadesta juga memuat informasi tentang kisaran tarif aktivitas wisata di Desa Wisata Keciput.

Jika ingin mencoba diving, misalnya, wisatawan dikenai biaya sekitar Rp 1,5 juta per pax untuk satu kali penyelaman. Nantinya, wisatawan akan dipandu oleh pemandu lokal yang sudah bersertifikasi.

Ilustrasi diving di Desa Wisata Keciput, Belitung.SITUS JADESTA Ilustrasi diving di Desa Wisata Keciput, Belitung.

Sementara jika ingin mencoba snorkeling, wisatawan akan dikenai biaya mulai dari Rp 550.000. Tarif ini sudah termasuk transportasi menuju lokasi snorkeling di Pulau Lengkuas menggunakan perahu wisata tradisional.

Untuk mencapai pulau tersebut, dibutuhkan waktu tempuh sekitar 35 menit.

Wisatawan juga akan dibekali perlengkapan snorkeling, seperti life jacket, kacamata, dan fins (kaki katak).

Baca juga:

Adapun jika ingin mencoba aktivitas lain di luar olahraga air, wisatawan bisa mencoba belajar batik tulis, dengan tarif mulai dari Rp 75.000.

Durasi belajar adalah sekitar dua hingga tiga jam. Sesi belajar batik tulis akan dilakukan pada pagi hari, pukul 08.00-12.00.

Nantinya, wisatawan akan diajari membuat batik motif khas pesisir Tanjung Kelayang.

Jika ingin membeli produk batik tulis Belitung yang sudah jadi dan ada di Desa Keciput, harganya mulai dari Rp 350.000.

Batik-batik tersebut diproduksi dengan memberdayakan masyarakat sekitar.

Setelah lelah berkeliling, kamu juga bisa mencoba wisata kuliner lokal, dengan biaya mulai dari Rp 100.000.

Kuliner laut khas Belitung di Desa Keciput berasal dari kekayaan laut lokal yang menjadi mata pencaharian utama para nelayan di desa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com