Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Perjuangan Lampung Timur, Mengenang Perlawanan terhadap Agresi Militer Belanda II

Kompas.com - 28/02/2022, 16:10 WIB
Tri Purna Jaya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Museum Perjuangan di Desa Rejoagung, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur menyimpan sejarah perlawanan terhadap Agresi Militer II Belanda.

Desa itu bahkan sempat menjadi pusat pemerintahan darurat kala itu. Adapun museum itu berjarak sekitar 45 kilometer dari Bandar Lampung.

Kepala Desa Rejoagung bernama Sugiono mengatakan, sejak dibuka pada tahun 1940-an, desanya memiliki banyak jejak sejarah.

Baca juga: Super Air Jet Buka Rute Lampung-Jakarta PP, Tiket Mulai Rp 318.800

"Desa ini salah satu desa basis gerilyawan ketika Agresi Militer II Belanda di Lampung," kata Sugiono kepada Kompas.com, Senin (28/2/2022).

Selain itu ketika militer Belanda menduduki Kota Metro, Desa Rejoagung dialihfungsikan menjadi markas pemerintah darurat untuk mempertahankan kedaulatan.

Menurut Sugiono, museum yang dibangun dengan Dana Desa ini juga memiliki koleksi benda bersejarah dengan kisah heroik di baliknya.

Salah satunya adalah sebilah golok yang pernah digunakan seorang pemuda Desa Rejoagung untuk menghabisi penjajah Belanda.

"Golok ini mungkin usianya sudah lebih dari 50 tahun," kata Sugiono.

Sementara itu, sejarahwan desa dan guru setempat bernama Adi Setiawan mengatakan bahwa Desa Rejoagung memang memiliki cerita sejarah yang kental sejak dibuka puluhan tahun lalu.

"Desa ini memiliki cerita sejarah yang kental, baik sejak dibuka pada era kolonial hingga dalam perjalananya hingga saat ini," kata Adi.

Baca juga: Museum Mini Santa Maria Kota Metro, Menelisik Sejarah Penyebaran Katolik di Lampung

Kehadiran museum desa ini pun disambut baik karena dengan demikian, bukti dan fakta sejarah bisa didokumentasikan.

"Museum ini menambah bukti sejarah lainnya yang sudah ada di desa ini seperti Tugu Posko Komando, bedug yang dibuat pada tahun 1966 dan gapura desa," kata Adi.

Museum Perjuangan Desa Rejoagung di Kecamatan Batanghari, Lampung Timur.KOMPAS.COM/DOK. Desa Rejoagung Museum Perjuangan Desa Rejoagung di Kecamatan Batanghari, Lampung Timur.

Pendamping Desa Rejoagung bernama Aris menambahkan, kehadiran museum ini bisa jadi pengingat masyarakat desa akan sejarah tempat tinggal mereka.

Dan untuk menarik minat anak muda memperdalam sejarah, data-data yang dikumpulkan melalui penelitian sejarahwan lokal disajikan dalam bentuk infografis dan desain tata ruang.

"Foto-foto Kepala Desa Rejoagung yang pertama hingga hari ini dan para pahlawan desa juga tersimpan rapi dalam museum ini," kata Aris.

Baca juga: 25 Tempat Wisata Alam Lampung yang Wajib Dikunjungi

Menurutnya, selain menjadi media untuk pembelajaran baik warga dan generasi muda juga diharapkan museum ini dapat menjadi daya tarik bagi orang berkunjung ke desa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com