SIKKA, KOMPAS.com - Perairan Paga, Kacamatan Paga, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak hanya punya pantai eksotik. Ada pula ikan se, biota laut yang sangat langka.
Kurang lebih 40 kilometer (km) dari barat kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, masyarakat pesisir Pantai Paga punya cara unik untuk mengawetkan ikan se agar bisa bertahan selama bertahun-tahun.
Dari penuturan nelayan setempat, ikan ukuran kecil ini merupakan makanan khas yang diwariskan sejak dahulu kala.
Baca juga: Lagu Tema The Heart of Flores, Kencangkan Promosi Wisata Nagekeo
Cara mengawetkannya sangat sederhana. Ikan yang sudah dibersihkan ditaburi garam dan sedikit air laut. Selanjutnya, diaduk hingga merata sampai garam mencair.
"Kalau ikannya banyak, kita campur sedikit demi sedikit agar merata," kata nelayan Kampung Paga bernama Yasinta (32) kepada Kompas.com, Minggu (27/2/2022).
Ia melanjutkan, ikan se yang sudah dilarutkan dengan air garam kemudian dimasukkan ke dalam botol kemasan air mineral. Se yang sudah diawetkan disebut Wogi.
Baca juga: 2 Desa di Flores NTT Raih Penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021
"Itu yang membuatnya bertahan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun," sambung Yasinta.
Untuk menambah kenikmatan saat mencicipi Wogi, disarankan untuk ditaburi sambal yang diulek disertai bawang merah, bawang putih, jeruk nipis, dan daun kemangi.
"Saat mencicipi Wogi, kita juga bisa makan dengan nasi putih, jagung, pisang dan ubi. Pasti rasanya sangat nikmat," imbuh Yasinta.
Yasinta menuturkan bahwa saat musim tiba, biasanya ibu-ibu nelayan secara berkelompok menangkap ikan se di sekitar pinggir pantai Paga. Mereka menggunakan sere, alat tangkap tradisional yang terbuat dari anyaman rotan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.