KOMPAS.com - Sebagian masyarakat memanfaatkan momen libur panjang akhir pekan untuk berkunjung ke sejumlah tempat wisata. Salah satunya adalah kawasan Malioboro, Yogyakarta.
Dikutip dari Antara, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Malioboro pada periode libur akhir pekan mencapai sekitar 2.000 hingga 3.000 orang per hari.
Selain akhir pekan, Senin (28/02/2022) juga merupakan tanggal merah atau hari libur nasional yang digunakan untuk berlibur oleh sebagian orang.
Baca juga: Daftar Lengkap Hari Libur dan Tanggal Merah 2022, Bulan Maret Ada 1
Selain itu, Kamis (03/02/2022) juga merupakan hari libur nasional.
"Peningkatan jumlah pengunjung mulai terlihat pada Sabtu (26/02/2022) tetapi karena hujan maka terpantau sekitar 2.000 pengunjung dan puncaknya pada Minggu (27/02/2022) malam sekitar 3.000 orang."
Demikiaj ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Ekwanto di Yogyakarta, Senin, seperti dikutip Kompas.com dari Antara.
Menurutnya, konsentrasi pengunjung yang datang ke Malioboro tak hanya memadati sepanjang pedestrian, tetapi juga Teras Malioboro 1 dan 2 untuk berburu oleh-oleh.
Seperti diketahui, Teras Malioboro 1 dan 2 adalah rumah baru para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang semula menempati pedestrian Jalan Malioboro.
Baca juga:
Menurut Ekwanto, pengunjung yang menikmati suasana Malioboro di sepanjang pedestrian relatif kondusif dan keramaiannya mudah diurai oleh petugas keamanan atau Jogoboro.
Sebab, akses di pedestrian lebih longgar usai PKL direlokasi ke Teras Malioboro 1 dan 2.
"Kondisi ini jauh berbeda dibanding sebelumnya. Petugas akan kewalahan mengurai kerumunan karena kondisi di pedestrian cukup padat,” ucapnya.
Selain di Malioboro, keramaian wisatawan saat libur panjang akhir pekan juga terlihat di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan, puncak arus balik libur panjang akhir pekan terjadi pada Senin dengan 5.571 penumpang yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta.
Baca juga:
Sebelumnya, jumlah penumpang yang turun di Stasiun Yogyakarta mengalami kenaikan sejak Jumat dengan 4.545 penumpang tiba dan puncaknya pada Sabtu dengan 5.018 penumpang.
Namun, ada 31 penumpang yang batal berangkat karena mendapatkan hasil tes antigen positif.
"Syarat perjalanan tetap hasil negatif tes COVID-19. Ada beberapa penumpang yang tidak bisa berangkat karena hasil tes antigen positif," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.