KOMPAS.com - Sri Lanka mencabut syarat tes PCR atau rapid antigen bagi wisatawan asing yang sudah bervaksin Covid-19 dosis penuh sebelum berangkat ke negara tersebut, mulai Selasa (1/3/2022).
Dilansir dari laman resmi pariwisata dan Kementerian Kesehatan Sri Lanka, agar dianggap telah divaksinasi penuh, wisatawan wajib sudah memperoleh dosis yang direkomendasikan sesuai jenis vaksinnya.
Artinya, wisatawan yang disuntik dua dosis untuk jenis vaksin yang wajib dua dosis, atau kombinasinya, serta wisatawan yang disuntik satu dosis untuk jenis vaksin yang wajib satu dosis, misalnya Janssen (Johnson & Johnson), dianggap sudah bervaksin lengkap.
Baca juga:
Tidak hanya itu, mereka juga wajib mengunjungi Sri Lanka dua minggu setelah melengkapi dosis vaksinasi.
Wisatawan berusia 18 tahun ke bawah yang telah disuntik sedikitnya satu dosis vaksin dan berangkat setelah 14 hari dari hari vaksinasi, akan dianggap telah bervaksin penuh.
Mereka wajib membawa bukti vaksinasi Covid-19 dalam bahasa Inggris selama berwisata.
Apabila wisatawan pernah mengidap Covid-19 dalam kurun waktu seminggu hingga enam bulan sebelum mengunjungi Sri Lanka, mereka tetap dibebaskan dari syarat tes Covid-19 sebelum keberangkatan.
Namun, mereka wajib sudah divaksinasi setidaknya satu dosis untuk jenis vaksin yang wajib dua dosis.
Mereka juga wajib membawa dokumen dalam bahasa Inggris yang membuktikan bahwa mereka pernah mengidap Covid-19. Terkait periode keberangkatan, mereka wajib mengunjungi negara tersebut dua minggu setelah vaksinasi dan tujuh hari setelah infeksi.
Jika ada wisatawan berusia 12 tahun ke atas yang belum bervaksin penuh, maka mereka wajib membawa hasil negatif Covid-19 melalui tes PCR dalam bahasa Inggris, dalam kurun waktu 72 jam sebelum keberangkatan.
Baca juga:
Pilihan lainnya selain tes PCR, mereka bisa menunjukkan hasil negatif tes rapid antigen dalam bahasa Inggris yang dilakukan dalam 48 jam sebelum keberangkatan.
Sri Lanka mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing yang cukup tinggi pada Desember 2021, dikutip dari business-standard.com.
Sebanyak 194.495 wisatawan mengunjungi negara tersebut, mereka berasal dari India, Rusia, dan Inggris di peringkat tiga teratas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.