Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana di Bali saat Nyepi 2022, Jalanan Kosong dan Listrik Mati

Kompas.com - 01/03/2022, 19:14 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

3. Jalanan kosong

Saat Hari Raya Nyepi tiba, semua umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian. Jalanan yang biasanya ramai menjadi lengang karena tidak ada warga yang melintas kecuali mobil ambulance untuk kondisi darurat. 

Hal ini sejalan dengan pantangan amati lelungan alias tidak bepergian.

“Kalau pergi ke Denpasar, Singaraja, termasuk Kuta yang paling ramai, maka jalan-jalan total sepi, total tidak ada orang,” terang Pitana.

4. Fasilitas publik tutup

Pitana menuturkan semua fasilitas publik, seperti pusat perbelanjaan, pasar, bandara, dan kantor, tutup pada Hari Raya Nyepi. Kecuali yang sifatnya darurat seperti rumah sakit.

Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, misalnya, dipastikan menutup operasional bandara selama 24 jam penuh. Informasi tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira.

"Hari Kamis, tanggal 3 Maret 2022 dimulai dari pukul 06.00 WITA sampai hari Jumat tanggal 4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tutup secara operasional," kata Taufan Yudhistira kepada Kompas.com.

Taufan menambahkan, penutupan operasional tersebut akan berlaku untuk operasional bandara dan penerbangan. Namun, kebijakan dikecualikan untuk penerbangan darurat termasuk evakuasi medis (medical evacuation flight).

Baca juga: Nyepi di Bali, Bandara I Gusti Ngurah Rai Tutup 3-4 Maret 2022

5. Listrik mati

Sejalan dengan pantangan amati geni atau tidak menyalakan api, maka umat Hindu juga mematikan listrik selama Hari Raya Nyepi.

“Tidak ada orang menyalakan listrik dan sebagainya karena dilarang menghidupkan api, amati ageni. Jadi, suasananya betul-betul sepi,” ujar Pitana.

Namun, PT PLN (Persero) memastikan tidak ada pemadaman listrik sehingga aliran listrik di Bali tetap menyala.

Mengutip Kompas TV, Jumat (26/02/2022), PLN di wilayah Bali mengatakan terus bersiaga mengantisipasi gangguan listrik di rumah pelanggan. Khususnya di lokasi darurat, seperti rumah sakit.

Jika terjadi gangguan aliran listrik, para pelanggan diimbau melapor kepada aparat adat sehingga penanganan dapat dilakukan dengan pengawalan pecalang.

Sementara khusus di Pulau Nusa Penida, pemadaman listrik dilakukan selama 24 jam, sesuai kesepakatan pemerintah setempat. Hal ini karena listrik di Nusa Penida memiliki pembangkit sendiri yang dikhawatirkan mengganggu Catur Brata Penyepian

Meski tidak ada pemadaman listrik dari PLN, namun umat Hindu secara mandiri mematikan listrik di kediaman masing-masing untuk melaksanakan Catur Brata Penyepian. 

Baca juga: 7 Hotel di Bali Beri Promo Nyepi 2022, Mulai dari Rp 1 Juta-an

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com