5 Negara Asal Turis Asing yang Paling Banyak Wisata ke Indonesia

Kompas.com - 02/03/2022, 12:24 WIB

Ulfa Arieza ,

Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Ulfa Arieza

Penulis

Ni Nyoman Wira Widyanti

Editor

Lihat Foto

Ilustrasi wisatawan - Seorang turis asing sedang berbelanja di Pasar Seni Ubud, Bali.(SHUTTERSTOCK / Elizaveta Galitckaia)

Ilustrasi Wisatawan Mancanegara di Indonesia

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari 2022. Sebanyak 143.744 orang wisman mengunjungi Indonesia pada bulan itu.

Jumlah tersebut turun sebesar 12,15 persen secara bulanan (month to month/mtm) dibandingkan Desember 2021, yakni 163.619 orang. Namun, secara tahunan (year on year/yoy), jumlahnya bertambah 13,62 persen dibandingkan Januari 2021, yakni 126.515 orang.

Baca juga:

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, mengatakan, jika dilihat berdasarkan asal negaranya, maka mayoritas wisman yang datang ke Indonesia berasal dari Timor Leste.

Jumlah kunjungan wisman dari Timor Leste mencapai 76.500 orang pada Januari 2022. Angka itu mewakili 53,2 persen dari total kunjungan wisman.

“Kalau kita lihat dari sisi kebangsaan terlihat bahwa wisatawan mancanegara dari Timor Leste ini masih tinggi 53,2 persen atau 76.500,” ujarnya dalam keterangan resmi BPS 1 Maret 2022 melalui kanal Youtube BPS, Selasa (1/3/2022).

Dokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi Wisatawan Mancanegara di Indonesia

Kemudian disusul oleh wisman asal Malaysia sebanyak 42.000 orang, atau 29,21 persen dari total kunjungan.

Kemudian, wisman asal China sebanyak 3.400 orang atau 2,36 persen dari total kunjungan, Papua Nugini sebanyak 3.000 orang atau 2,10 persen, dan Amerika Serikat sebanyak 1.800 orang atau 1,22 persen.

Sedangkan sisanya, sebanyak 21.900 orang wisman, atau 15,2 persen, berasal dari negara lainnya.

Berikut daftar lima negara asal wisman yang banyak paling banyak berkunjung Indonesia sepanjang Januari 2022:

1. Timor Leste (76.500 kunjungan)
2. Malaysia (42.000 kunjungan)
3. China (3.400 kunjungan)
4. Papua Nugini (3.000 kunjungan)
5. Amerika Serikat (1.800 kunjungan)