Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Hipotermia Saat Naik Gunung, Bawa 3 Perlengkapan Ini

Kompas.com - 03/03/2022, 06:02 WIB
Desi Intan Sari,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

2. Jaket dan pakaian ganti

Selain mempersiapkan perlengkapan pelindung untuk digunakan saat tidur, pakaian hangat adalah benda wajib yang harus dibawa saat mendaki gunung.

Perhatikan pula bahan pakaian yang dikenakan. Sebab, setiap bahan bisa memberikan efek menghangatkan yang berbeda.

Untuk mengantisipasi pakaian yang basah, misalnya karena kehujanan atau berkeringat, bawa pula pakaian cadangan.

“Bawa jaket hangat berbahan polyester, kemudian jas hujan, serta pakaian ganti saat pendakian,” ujar Sugiyanto kepada Kompas.com, Selasa (1/3/2022). 

Baca juga:

Ia menambahkan, selama melakukan pendakian gunung udara menjadi sangat dingin. Hika pakaian yang dikenakan basah, badan akan semakin merasakan dingin dan suhu tubuh lebih mudah turun.

Pada kondisi tersebut, seseorang lebih rentan mengalami hipotermia.

Memakai jaket tebal dengan bahan polyester sangat direkomendasikan saat mendaki gunung, lantaran udara dingin bisa terhalang dengan baik oleh bahan tersebut sehingga badan tetap hangat.

Selain polyester, ada beberapa bahan pakaian lainnya yang juga disarankan agar memberikan efek menghangatkan.

Menurut Medical News Today, bahan lainnya termasuk wol atau sutera. Keduanya disebut mampu membantu menahan panas dibandingkan bahan seperti katun.

Selain itu, usahakan menggunakan pakaian berlapis untuk menahan banyak lapisan udara sehingga kita tetap merasa hangat.

Baca juga: 5 Tips Wisata ke Dieng Saat Musim Hujan, Berangkat Pagi

3. Bawa makanan tinggi kalori

Makanan yang kita asup jika dapat membantu mencegah hipotermia saat mendaki gunung.

Sugiyanto menganjurkan pendaki membawa makanan berkalori tinggi dan minuman hangat untuk dikonsumsi selama di perjalanan.  

Mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup bisa membuat tubuh tetap hangat dan bugar.

“Biasanya kalau naik gunung bisa bawa biskuit, ampyang, cokelat, berbagai jenis wafer untuk perjalanan,” ujar Sugiyanto.

Baca juga:

Senada, Medical News Today juga menyarankan seseorang agar mendapatkan asupan kalori yang cukup untuk mencegah hipotermia.

Sebab, lemak tambahan di bawah kulit dapat melindungi tubuh dari kedinginan di tengah cuaca dingin ekstrem.

Setelah itu, jika sudah sampai area perkemahan, pendaki juga bisa memasak nasi, telur, dan sosis untuk penambah tenaga setelah menempuh perjalanan yang melelahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com